Thu. Sep 19th, 2024

Airlangga soal Jokowi Tak Dianggap Bagian PDIP Lagi: Sudah Jadi Keluarga Besar Golkar

Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta matthewgenovesesongstudies.com Komarudin Watubun mengatakan, dirinya tidak lagi dianggap sebagai anggota partainya setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi Prabowo mendukung Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Joko Widodo dan Gibran sudah bergabung dengan keluarga Golkar.

“Pak Jokowi dekat dengan Partai Golkar dan Pak Jibran mendapat amanah dari Partai Golkar melalui mekanisme resmi Lapimnas,” kata Airlangga kepada wartawan di kantor KPU RI di Jakarta, Rabu (24 April 2024).

Jadi bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran sudah menjadi bagian dari keluarga besar keluarga Golkar, ini tentu hanya formalitas saja, lanjutnya.

Airlanga menegaskan, pihaknya sangat terbuka terhadap Joko Widodo yang dinilai sebagai kader terbaik Tanah Air.

Tentu saja Partai Golkar selalu terbuka terhadap kader-kader terbaik Tanah Air, yang jelas Pak Joko Widodo adalah kader terbaik Tanah Air yang sudah dua periode bersama Partai Golkar, ujarnya. menekankan. .

Golkar kemudian menanyakan tempat duduk seperti apa yang akan disiapkan jika Jokowi benar-benar bergabung dalam kelompok berlambang pohon beringin itu.

Menurut dia, jabatan tersebut nantinya akan dialihkan kepada Joko Widodo. Untuk menjadi kader Golkar juga tidak ada syaratnya.

“Posisinya terserah dia karena dia sekarang milik negara. Dia anggota semua parpol dan tentu saya dengar Pak Prabowo juga terbuka ke presiden,” ujarnya.

“(Persyaratan: Harus menjabat sebagai pejabat eksekutif dalam jangka waktu tertentu.) Tidak ada syarat untuk menjadi anggota,” tutupnya.

Presiden Joko Widodo (atau Joko Widodo) mengungkapkan dirinya tidak dianggap sebagai pejabat di PDI Perjuangan (PDIP) setelah ia mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Joko Wido menanggapinya dengan tenang dan mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Ya terima kasih.” Saat ditemui di ICE BSD Tangerang Selatan, Rabu (24 April 2024), Jokowi tersenyum dan berbicara singkat.

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) bukan lagi pengurus partai. Pasalnya, Jokowi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabooming Rakka pada Pemilu 2024.

Oh, rakyatnya sudah ada, jadi bagaimana bisa dikatakan masih ada di PDI Perjuangan? Benar, kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Senin (22/1). April 2024).

Selain Jokowi, Komarudin juga menegaskan Gibran Rakabuming Raka bukan lagi pengurus PDIP.

“Gibran sudah bukan pengurus partai lagi. Katanya begitu sejak dia mengambil keputusan,” kata Komarudin.

Ia pun menyayangkan sikap Gibran yang dinilainya terlalu reaktif menanggapi Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP.

Komarudin pun mewanti-wanti Gibran agar tidak berbohong lagi setelah dirinya dilantik menjadi Wakil Presiden RI.

Saya kira terlalu reaktif menanggapi Sekjen tentang sikap Mas Gibran karena apa yang disampaikannya benar-benar terjadi dan dia berbohong dua kali, kata Komaruddin.

Menurutnya, Gibran-lah yang terang-terangan berbohong kepada PDIP bahkan kepada Ketua Majelis Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Komarudin mengatakan, kebohongan pertama yang diutarakan Gibran adalah saat dirinya dipanggil menemui Hasto dan dirinya di kantor DPP PDIP.

“Ngomong-ngomong, pertama kali saya menelepon Sekjen adalah di lantai dua kantor Sekjen, dan dia mengatakan bahwa saat itu dia menyadari bahwa ayahnya tidak lagi menjadi presiden tahun depan. ‘Ke mana lagi kamu ingin pergi? , Saya pasti akan mengandalkan ‘PDI Perjuangan’,” ujarnya.

Kebohongan kedua, Megawati akan tetap di PDIP saat ditanya soal pindah partai.

“Dan ada juga survei di Sekolah Partai, Bu Gibran dan Bobby bertanya, ‘Mau bertahan di sini atau mau pindah partai?’ PDI Perjuangan saat itu.” Dia melanjutkan.

Wartawan: Noor Habibi/Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *