Mon. Sep 30th, 2024

IHSG Berpeluang Koreksi Terbatas, Awasi Rekomendasi Saham Hari Ini 20 Juni 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Koreksi terbatas akan terjadi pada Kamis (20/6/2024) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Investor disarankan untuk mewaspadai level support 6,639.

IHSG turun tipis 0,12 persen menjadi 6.726 pada perdagangan Rabu 19 Juni 2024 dan masih diiringi perdagangan yang mengangkat tren tersebut. Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pada kasus terbaik (simbol hitam), koreksi IHSG sudah berada di akhir wave (v) wave C dari wave (2) sehingga koreksi terbatas.

Namun perlu diwaspadai jika IHSG menembus support 6.639, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 di tanda merah, ujarnya.

Herditya mengatakan, IHSG akan berada di support 6.695,6.639 dan resistance 6.846,6.923 pada Kamis pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG sepertinya kembali terkoreksi dengan bergerak melemah (LL) seiring volume. Ia mengatakan meski ada kemungkinan terjadinya pembalikan, namun selama berada di bawah garis harian (MA) 5 per hari, maka ada kemungkinan kembali ke level LL.

Namun jika garis MA5 berhasil ditembus, Anda berpeluang kembali dan menguji resistance garis MA20 serta resistance channel bearish, ujarnya.

Ia memperkirakan reaksi IHSG di kisaran 6.700-6.900.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpeluang melemah dengan level support dan level resistance di 6.700-6.800. Kemungkinan konfirmasinya masih harus dilihat, tapi kecil sekali, ujarnya. Rekomendasi stok

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT Bukalap.com Tbk (BUKA), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Selama ini Wafi turut serta dalam PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).

Berikut rekomendasi teknis dari MNC Sekuritas:

1. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) – Spesifikasi Pembelian

Saham BUKA naik 0,85% menjadi 119 dan harga belinya meningkat. Herditya mengatakan, selama saham BUKA bisa naik di atas 114 sebagai stoploss, maka posisi BUKA saat ini dianggap berada di awal gelombang C (4) yang diberi tanda hitam.

Spek Beli : 115-119

Target harga: 132.143

Stoploss: 114 rendah

 

2.PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) – Beli saat lemah

Saham HRTA naik 2,92% menjadi 352 karena volume pembelian forward. “Jika HRTA masih bisa melebihi 320 sebagai stop loss, maka posisi HRTA dianggap berada di awal wave C (B),” kata Herditya.

Beli berdasarkan kelemahan: 342-350

Target harga: 378.392

Stoploss: di bawah 320

 

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) – Beli saat melemah

Saham MDKA naik 1,76% menjadi 2.310 dan harga belinya naik. “Saat ini kami menilai posisi MDKA berada di ujung gelombang B dari gelombang (B), sehingga koreksinya akan terbatas dan ada peluang untuk menguat kembali,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 2,190-2,260

Target harga: 2.380, 2.490

Hentikan Kerugian: Di bawah 2.060

 

4. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) – Beli saat Lemah

Saham MYOR naik 1,26% menjadi 2.410 seiring kenaikan harga beli. “Jika masih mampu melampaui 2.320 sebagai stop, maka posisi MYOR saat ini dianggap berada di awal wave (v) wave [a] wave B,” kata Herditya.

Beli pada kelemahan: 2,360-2,400

Target harga: 2.480, 2.550

Hentikan Kerugian: Di bawah 2,320

 

Penafian: Semua keputusan investasi sepenuhnya merupakan kebijaksanaan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Rabu (19/6/2024). Koreksi IHSG terjadi saat sebagian besar sektor saham tertekan dan surplus dalam 49 bulan.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,12 persen menjadi 6.726,92. Indeks LQ45 turun 0,70 persen menjadi 839,61. Sebagian besar indeks saham berada di bawah tekanan.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di 6.791,53 dan terendah di 6.698,85. Sebanyak 394 saham melemah sehingga membebani IHSG. Bertambah 188 saham dan 202 saham tetap sah.

Total volume perdagangan sebanyak 1.015.872 jam dengan 24,6 miliar lembar saham diperdagangkan. Nilai perdagangan hariannya adalah 10,1 triliun. Posisi dolar AS terhadap Rupiah berada di kisaran 16.363. Investor asing menjual 709,78 miliar dolar. Sebab, investor asing akan menjual 9,27 triliun dolar sepanjang tahun 2024.

Sektor saham sebagian besar tertekan kecuali sektor energi yang naik 0,80 persen, sektor infrastruktur naik 0,84 persen, dan saham industri naik 0,07 persen.

Sementara sektor saham siklis turun 1,94 persen mencatatkan koreksi terbesar. Sektor saham dasar melemah 0,16 persen, sektor non-siklikal melemah 0,99 persen, sektor kesehatan melemah 1,35 persen.

Selain itu, sektor keuangan turun 0,50 persen, sektor properti turun 1,52 persen, sektor teknologi turun 1,34 persen, dan sektor pengangkutan.

Tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan bursa Asia semakin menguat, pasar nampaknya mengikuti pertumbuhan bursa Eropa dan Amerika Serikat (AS).

“Pasar memperkirakan penjualan ritel AS di seluruh negeri akan naik 0,1 persen pada bulan Mei, di bawah ekspektasi kenaikan 0,3 persen, karena data penjualan ritel AS lebih lemah dari perkiraan, Federal Reserve harus segera menurunkan suku bunga,” katanya. menurut Inter.

 

 

Hal ini mencerminkan melemahnya daya beli konsumen, sehingga pasar akan kembali dibanjiri spekulasi The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini. Pelaku pasar juga menyambut baik data yang menunjukkan pertumbuhan ekspor Jepang yang lebih baik. Ekspor Jepang melonjak 13,5 persen (yoy) menjadi 8.276,63 miliar Yuan Jepang pada Mei 2024, mengalahkan perkiraan pasar sebesar 13 persen dan membaik dari pertumbuhan 8,3 persen pada April 2024.

Perwakilan Bank of Japan mengatakan bahwa perubahan persepsi aktivitas ekonomi dan harga akibat pergerakan yen memerlukan respon politik, yang menunjukkan bagaimana memantau perkembangan situasi. Diakui di seluruh dunia bahwa pergerakan nilai tukar mata uang asing berdampak sedang dan ekspektasi inflasi jangka panjang serta perilaku perusahaan.

Hal ini akan meningkatkan risiko terdampaknya harga, sehingga memerlukan respons kebijakan.

Dari dalam negeri, surplus perdagangan Indonesia pada Mei 2024 mendukung perkembangan positif IHSG, setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan meski posisinya 2,93 miliar dolar perdagangan Indonesia pada Mei 2024 atau menurun dibandingkan April 2024 yang mencapai 3 USD,56 miliar, Namun, neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus.

 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *