Fri. Sep 20th, 2024

Biar Enggak Bau Mulut, Ini 6 Tips Jaga Kebersihan Mulut di Bulan Ramadhan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Salah satu permasalahan di bulan Ramadhan adalah bau mulut. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan hal ini.

Pakar kesehatan masyarakat Ngabila Salama mengatakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga kebersihan mulut selama Ramadhan.

1. Tidak merokok atau menggunakan rokok elektrik selama masa puasa, termasuk dini hari dan jam puasa.

Selain bau mulut, bau mulut juga cenderung keruh, pernapasan kurang nyaman, dan sesak napas, kata Ngabila melalui pesan singkat yang diperoleh matthewgenovesesongstudies.com.

2. Lanjutkan berkumur setelah menyikat gigi.

Hal ini dapat dilakukan tiga kali sehari pada waktu-waktu berikut:

– Saat berbuka puasa setelah makan malam

– Sebelum tidur

– Setelah fajar

– Saat mandi pagi

– Saat mandi sore

Sebaiknya gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Lalu berkumurlah dengan obat kumur.

3. Bersihkan permukaan lidah secara menyeluruh.

4. Minum banyak air. Minimal 2 liter atau 8 gelas per hari.

“Mulut kering atau kurang asupan air saat puasa mengurangi produksi air liur sehingga menyebabkan mulut kering, bibir pecah-pecah, kerusakan gigi, dan bau mulut. Air liur berperan sangat penting dalam menjaga kelembapan mulut. Air liur, jelasnya, “juga berperan sebagai obat kumur alami yang mengandung sifat antibakteri.”

5. Perbanyak makan buah dan sayur 3 sampai 5 kali sehari, terutama buah dan sayur yang banyak mengandung air.

6. ⁠Jika Anda memiliki riwayat penyakit gigi seperti gigi berlubang, segera periksakan ke dokter gigi agar bisa segera mendapat penanganan.

Jika Anda ingin berobat gigi saat Ramadhan, jangan ragu. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandung mengeluarkan fatwa yang menyatakan perawatan gigi selama Ramadhan tidak membatalkan puasa. Yang terpenting perawatan gigi dilakukan secara hati-hati dan tidak berlebihan.

Hal ini dilansir dari Dai Ustaz Nasional bersertifikat MUI Dr. Zulqarnain Muhammad Ali, S.E., MSi., Ph.D.

Aturan merawat gigi saat puasa dalam Islam sama dengan aturan merawat bagian tubuh lainnya, seperti rambut dan kulit.

“Merawat gigi sama pentingnya dengan merawat bagian tubuh lainnya. “Jangan sampai sakit sebelum berobat,” kata Zulqarnain pada Rabu, 20 Maret 2024, di Bandung dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mulut Sedunia bersama Pepsodent.

Mengenai keraguan masyarakat untuk pergi ke dokter gigi, Zulqarnain mengatakan kekhawatiran tersebut ditepis oleh fatwa tersebut.

“Siapa Takut. Saya senang ada fatwa dari MUI Bandung. Syaratnya, perawatan gigi tidak berlebihan dan dilakukan secara hati-hati dan profesional. Jangan minum atau menelan. “Puasa sebenarnya mencegah apa pun masuk ke dalam tubuh,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *