Thu. Sep 19th, 2024

IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia

By admin Jul19,2024 #IHSG #Penutupan IHSG #Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Jumat (7/5/2024).

IHSG ditutup menguat 32,47 poin atau 0,45 persen menjadi 7.253,37, sedangkan indeks LQ45 naik 6,78 poin atau 0,75 persen menjadi 906,63.

Tim peneliti Indonesia Phillip Sekuritas menulis dalam studinya bahwa pelaku pasar memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dua kali tahun ini. Penurunan suku bunga pertama kemungkinan besar terjadi (peluang 73 persen) pada bulan September.

“Federal Reserve sendiri pada bulan lalu mengindikasikan akan menurunkan suku bunga hanya satu kali pada tahun ini,” demikian hasil studi Philip Sekuritas yang dikutip Antara.

Makroekonomi Pelaku pasar sedang mencerna rilis data pesanan pabrik Jerman, yang turun 1,6 persen bulanan (MTM) pada Mei 2024, atau kebalikan dari ekspektasi pasar sebesar 0,5 persen pertumbuhan (MTM), dan lebih buruk dari penurunan 0,6 persen (). MTM ) pada bulan April 2024

Jadi pesanan pabrik memperpanjang penurunannya menjadi lima bulan berturut-turut pada tingkat tercepat sejak Januari 2024.

Jika tidak, pelaku pasar saham akan fokus pada rilis non-farm payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan akan menambah 190.000 pekerja pada bulan Juni. Angka ini lebih rendah dibandingkan peningkatan 272.000 orang pada bulan Juni. Bulan lalu.

Sementara itu, tingkat pengangguran diperkirakan meningkat menjadi 4 persen dari 3,9 persen pada Mei 2024.

 

Dibuka menguat, IHSG bertahan di zona positif hingga akhir sesi I perdagangan saham sesi ke-2, IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir sesi perdagangan saham.

Dari indeks sektor IDX-IC diketahui ada 8 sektor yang menguat. Dipimpin oleh sektor kesehatan yang meningkat sebesar 0,99 persen, disusul oleh sektor produk industri dan sektor real estate yang masing-masing meningkat sebesar 0,83 dan 0,70 persen.

Sementara itu, ada 3 sektor yang melemah, antara lain sektor bahan baku yang mengalami penurunan paling besar sebesar minus 0,69 persen, disusul sektor infrastruktur. dan sektor barang konsumsi non-inti yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,23 dan 0,10 persen.

Di antara saham-saham yang paling menguat adalah SOLA, PART, MSKY, IOTF dan MKAP sekaligus. Saham-saham yang terlemah adalah SMLE, ALII, PRIM, OASA dan IBOS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat 925.523 dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,92 miliar lembar senilai Rp9,45 triliun. 281 saham menguat, 269 saham melemah, dan 239 saham tak bergerak nilainya.

 

Sore ini bursa saham Asia, Indeks Nikkei menguat 331,59 poin atau 0,82 persen menjadi ditutup pada 40.912,39 poin, Indeks Hang Seng melemah 228,66 poin atau 1,27 persen menjadi ditutup pada 17.799,60 poin.

Indeks Shanghai merosot 7,64 poin atau 0,26 persen menjadi 2.949,92 dan Indeks Straits Times merosot 29,06 poin atau 0,85 persen menjadi 3.410,81.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *