Thu. Sep 19th, 2024

Denny JA Menghargai Pernyataan Penyair di Payakumbuh Sebagai Hak Bebas Menyatakan Pendapat

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Ketua Umum Satupena Denny JA menanggapi pernyataan soal bantahan kehadiran Satupena di Payakumbuh. Memang, Denny JA mengapresiasi pernyataan penyair Payakumbuh sebagai bentuk perwujudan hak seluruh warga negara Indonesia untuk mengutarakan pendapatnya.

Meski demikian, Denny JA menyatakan akan mengoreksi beberapa fakta yang diungkapkan dalam pernyataan keterbukaan tersebut. Intinya komentator tidak membedakan antara puisi esai dan Satupena.

Puisi Esai dan Satupena adalah dua entitas yang sangat berbeda. Kebetulan kedua organisasi tersebut memiliki Denny JA sebagai ketua umumnya.

“Tidak semua gagasan tentang puisi yang dipahami oleh pembuat pernyataan merupakan bidang yang perlu disikapi secara jujur. Karena gagasan itu adalah gagasan,” kata Denny JA dalam keterangannya, Kamis 18 Juli 2024.

 

Komentar adalah ruang kosong di mana siapa pun dapat mempunyai ide. Dalam hal ini, Denny JA merasa berbeda pendapat dengan 12 orang yang menandatangani surat pernyataan soal puisi esai tersebut. Namun jika ada kebohongan, fakta sebenarnya harus diungkapkan.

“Satupena merupakan organisasi Persatuan Penulis Indonesia yang didirikan pada tahun 2017. Anggotanya adalah penulis sastra, buku sains, buku nonfiksi, jurnalis, blogger, dan penulis lainnya,” lanjut Denny JA.

 

Di antara anggotanya, kata Denny JA, ada tokoh nasional yang dikenal masyarakat Payakumbuh. Semangatnya adalah mendukung penulis dan memberikan dukungan profesional, perluasan jaringan, publikasi karya, dan promosi hak penulis.

Denny JA belum menjadi pendiri dan saat itu belum menjadi anggota Satupena. Denny JA menjabat sebagai anggota dan ketua umum Satupena sejak tahun 2021, dan akan berakhir pada tahun 2026.

 

Setelah Denny JA berhenti menjadi Ketua Umum Satupena, kelompok ini akan tetap eksis dan ketua umum akan dipilih oleh penulis lain.

“Setiap orang mempunyai peluang untuk menjadi ketua, termasuk 12 penandatangan jika mendapat dukungan dari anggota Satupena. Jadi wajar jika Wali Kota Payakumbuh bersedia bekerjasama dengan Satupena Sumbar dalam rencana pembangunan museum Yu Dafu, seorang penulis. Dari Tiongkok yang dulu tinggal di Payakumbuh,” jelasnya.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *