Sun. Sep 29th, 2024

Mengatasi Obesitas Bukan Cuma soal Berat Badan, Dokter: Juga Kelainan Metabolik yang Muncul

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Wakil Presiden Asosiasi Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) Dr. Dr. Dr. Gaga Irawan Nugraha, SpGK(K) mengatakan pengendalian obesitas tidak hanya fokus pada berat badan tetapi juga kelainan metabolisme yang terjadi. 

Jadi jangan hanya melihat berat badannya saja, lihat juga keluhannya. Boleh jadi berat badannya hanya turun lima kilogram, tapi kelainan metabolismenya sudah berkurang, kata Gaga dalam diskusi bersama Novo Nordisk Indonesia dalam rangka memperingati Hari Dunia. Hari Obesitas, yang jatuh setiap tanggal 4 Maret.

Lebih lanjut Gaga menjelaskan bahwa terapi nutrisi dan aktivitas fisik merupakan landasan penting dalam pengobatan obesitas. Namun, hal ini tidak cukup untuk pasien obesitas.

“Diperlukan tiga pilar dukungan untuk memberikan perawatan obesitas yang lebih baik, yaitu intervensi psikologis dan perilaku, farmakoterapi, dan bedah bariatrik,” kata Gaga lagi.

Salah satunya adalah mengatasi dengkuran. Inilah ciri-ciri gangguan metabolisme yang penting diatasi dengan pengobatan obesitas bersama dokter.

Misalnya saja akhir-akhir ini Anda sering terbangun tanpa merasa segar. Hal ini terjadi karena Anda mendengkur keras saat tidur karena saluran napas tersumbat oleh lemak. Jika obesitas ditangani dengan baik, keluhan seperti ini bisa dikurangi.

“Jadi jangan hanya melihat bobotnya, lihatlah berkurangnya keluhan.” kata Gaga mengutip Antara.

Pada kesempatan yang sama, tim kerja diabetes melitus dan gangguan metabolisme Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merekomendasikan penanganan obesitas ke dokter minimal setahun sekali.

“Untuk deteksi dini, lakukan pemeriksaan minimal setahun sekali,” kata Ketua Satgas Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kementerian Kesehatan, dr. Esti Widiastuti.

Dari segi biaya, kata Esti, jika berobat di unit kesehatan dasar, pemeriksaannya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *