Fri. Sep 20th, 2024

Uniknya Fenomena Air Terjun Dadakan di Pantai Karang Taraje Sawarna Banten, Keasriannya Wajib Dijaga

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Viral sebuah video yang menampilkan seorang pria sedang mempromosikan lokasi wisata pantai yang unik. Video yang diunggah akun @sawarnabeach pada Selasa, 28 Mei 2024 itu rupanya direkam di Desa Sawarna, salah satu destinasi pantai di Kecamatan Baya, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. 

“Iya buat anak-anak ya…untuk teman-teman…di sini. WOW! Pantainya berair. Ini destinasi yang wajib kamu kunjungi! Kalau mau liburan ke Savarna, ini dia. WOW! Ini dia bagus sekali nama pantai Karang Taraje, kawan, keren sekali,” kata pria bertopi dalam video tersebut.

Berbeda dengan pantai yang biasanya memiliki pemandangan laut terbuka, Pantai Karang Taraje terhalang oleh terumbu karang besar yang membuat pengunjung tidak bisa langsung menceburkan diri ke laut. Pantai yang “berpagar” ini menciptakan fenomena air terjun dadakan di kawasan tersebut. Fenomena tersebut terjadi setiap kali gelombang laut menghantam dinding pembatas dan air yang meluap terlihat seperti air terjun. 

Selain indah, pantai ini berdiri di kawasan geologi bersejarah. Dikutip dari Survei Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), batuan yang ditemukan di pantai ini merupakan anggota Formasi Bayah berumur Eosen awal dan merupakan bagian dari endapan delta purba.

Selain itu, Pantai Karang Taraj juga masuk dalam kawasan Desa Wisata Sawarna. Lokasinya berjarak 3 km dari pantai Savarna yang populer.

Pantai Karang Taraje berjarak sekitar 170 km dari Jakarta. Wisatawan bisa memasuki pantai ini dengan kendaraan roda dua atau roda empat selama lima jam.

Dari Jakarta, Anda bisa mengambil jalan menuju Kota Bogor menuju Jalan Raya Bogor. Jika Anda menggunakan kendaraan roda empat, Anda bisa melalui Tol Zagorawi menuju Sukabumi dan keluar dari Sigombong. Dari situ bisa lurus terus menuju Sibadak, lalu ambil Jalan Raya Sikidang menuju Palabuhanratu.

Dari Palabuhanratu pergi ke Jalan Nasional III dan berhenti di Simpang Siawi hingga tiba di Sawarn. Ada cara yang lebih mudah seperti menggunakan bus DAMRI yang berangkat dari Stasiun Rangkasbitung menuju Pantai Sawarna dengan harga tiket Rp 50-80 ribu dan berangkat pukul 07.30 pagi.

Dari Desa Wisata Savarna atau Pantai Savarna, Anda bisa naik ojek menuju Pantai Karang Taraj dan membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu. Pantai ini masih sangat asri sehingga pengunjung diharapkan membawa bekal sendiri dan membawa pulang sampahnya. Tidak ada hotel atau akomodasi di pantai ini.

Desa wisata Sawarna memiliki banyak pantai yang bisa dikunjungi. Sejalan dengan Pantai Palabuhanratu yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Sukabumi, pantai Desa Sawarna juga memiliki ciri khas pantai yang serupa dan lebih indah.

Yang pertama tentu saja pantai Savarna yang paling banyak dinikmati pengunjung. Fasilitas di sini juga lengkap, dengan akomodasi, restoran, dan jalur transportasi yang cukup mudah. Tiket masuk ke pantai ini Rp 5 ribu per orang belum termasuk parkir.

Selanjutnya Pantai Tanjung Lair. Jarak dari Pantai Sawarna sekitar 2 km. Pantai ini berada di tanjung sehingga Anda dapat menikmati pemandangan laut dan ombak yang sempurna untuk berselancar. Tiket masuknya sama dan homestay tersedia mulai Rp 350 ribu untuk empat orang.

Jika Anda lebih menyukai tempat wisata Hidden Gem, Pantai Karang Seupang bisa menjadi pilihan. Tempatnya berjarak sekitar 11 km dari pantai Sawarna dan bisa dicapai hanya dengan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki. Pantai ini masih sangat asri dan belum terdapat akomodasi maupun restoran, jadi bersiaplah dengan tenda kemah dan perbekalan sendiri.

Terakhir ada Pantai Karang Bokar yang terletak 5 km dari Pantai Sawarna. Pantai ini terletak di dekat kawasan Tanjong Beruk dan hanya dapat diakses dengan sepeda motor atau berjalan kaki. Ada karang yang bisa dijadikan spot foto. Seperti pantai lain di selatan, berenang tidak disarankan di sini.

Seperti dilansir dari channel Lifestyle matthewgenovesesongstudies.com, berikut beberapa tips aman bagi Anda yang ingin ke pantai:

1. Ikuti aturan dan saran,

Wilayah pantai selatan mempunyai ombak yang besar. Oleh karena itu, pihak berwenang setempat biasanya memasang tanda larangan berenang di daerah berbahaya sekaligus peringatannya.

2. Pantau anak-anak yang aktif di pantai

Orang tua wajib mengawasi anak atau keluarga yang beraktivitas di pantai Selalu peringatkan anggota keluarga lainnya jika mereka menjelajah terlalu jauh ke laut. Tarik anggota keluarga dari pantai, terutama jika mereka tidak bisa berenang. Gunakan perlindungan pribadi orang tua, anak dan keluarga semaksimal mungkin.

3. Hindari pakaian berwarna hijau

Jika ingin berenang, carilah tempat yang aman. Kenakan juga jas berwarna terang dan hindari jas berwarna hijau. Hal ini bukan hanya karena mitos Nyi Roro Kidul, namun karena sulit diketahui jika seseorang yang mengenakan jas berwarna hijau terseret arus atau tenggelam karena warnanya menyatu dengan warna air laut. 

4. Memperhatikan karakteristik dan kondisi pantai

Sebelum mengunjungi salah satu pantai selatan ini, hal lain yang penting dilakukan wisatawan adalah mengenali karakter dan kondisi pantai seperti kondisi ombak atau kedalaman pantai. Tidak ada salahnya menanyakan hal ini kepada petugas pantai. Di sisi lain, South Beach Rest in Peace terkenal memiliki arus yang mampu mengikis pasir saat wisatawan berjalan.

5. Jangan berenang sendirian atau terlalu jauh

Jika ingin berenang, pastikan ada teman atau rekan kerja lainnya yang mengawasi dari tempat yang aman agar bisa saling melihat dan membantu jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Jika ingin berenang, usahakan jangan terlalu jauh dari bibir pantai.

6. Perhatikan kondisi cuaca

Jika cuaca tidak mendukung maka akan membuat liburan menjadi tidak nyaman. Pengunjung harus berhati-hati dan menjauhi zona bahaya dalam cuaca ekstrem, ombak tinggi dan deras.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *