Fri. Sep 20th, 2024

XDC Gandeng Uniview Technologies, Hadirkan Solusi Keamanan Video AIoT Adaptif

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – XDC Indonesia mengumumkan kemitraan strategis dengan Uniview Technologies. Melalui kemitraan ini, keduanya siap menawarkan solusi keamanan video AIoT yang dapat beradaptasi di Indonesia.

Sebagai bagian dari kolaborasi strategis ini, Uniview Technologies akan memanfaatkan pengalaman dan keahlian XDC Indonesia sebagai anak perusahaan CTI Group dalam menyediakan layanan mulai dari konsultasi teknis, implementasi hingga pemeliharaan solusi keamanan video berbasis AIoT.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh konsultan Mondor Intelligence, nilai sektor konstruksi Indonesia akan mencapai $284,17 miliar pada tahun 2024. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai $407,87 miliar pada tahun 2029, yang merupakan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 7,5%.

“Teknologi AIoT menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan keamanan di era digitalisasi,” kata Sylvia Trinaningsih, CEO XDC, dalam keterangan resmi yang dirilis, Selasa (5/3/2024).

Namun menurut Sylvia, banyak tantangan dalam penerapan teknologi AIoT. Beberapa di antaranya termasuk kondisi cahaya redup dan kompleksitas lingkungan, belum lagi jumlah koneksi perangkat.

Oleh karena itu, katanya, Uniview menawarkan solusi keamanan kecerdasan buatan (AIoT) yang dapat beradaptasi dengan berbagai skenario dan kebutuhan pengguna.

Solusi keamanan ini hadir dengan fitur adaptif seperti pencegahan intrusi cerdas, pengambilan wajah, dan penghitungan orang berdasarkan pembelajaran mendalam dan metadata.

“Uniview terus berinovasi mulai dari teknologi video hingga AIoT. Teknologi sensor dan lensa kami yang canggih, dipadukan dengan algoritma U-ISP, menghasilkan gambar yang tajam bahkan dalam kondisi minim cahaya,” kata Juliana Lin, General Manager Uniview Indonesia.

Sekadar informasi, awal tahun lalu, CTI Group resmi mengumumkan logo baru perusahaannya. Perusahaan juga mengungkap visi dan misi baru CTI Group.

Perubahan ini dilakukan untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai penyedia solusi digital yang terus berinovasi. Rebranding ini sekaligus menandai 20 tahun eksistensi CTI Group sebagai sebuah perusahaan.

Menurut CEO CTI Group Rashmat Gunawan, salah satu langkah untuk mewujudkan visi perusahaan adalah dengan menerapkan serangkaian inovasi dan peningkatan layanan, seperti pengembangan solusi teknologi end-to-end.

Dikatakannya, perubahan bisnis sudah menuju ke arah teknologi digital, teknologi berubah sangat cepat, dan keberagaman sumber daya manusia perlu dikembangkan sebagai landasan bagi CTI Group untuk akhirnya melaksanakan proses rebranding.

Rachmat mengatakan dalam keterangan resmi yang diterima hari ini, Senin (4/3/2023): “Berbagai penyesuaian telah kami lakukan, termasuk menyempurnakan visi yang kami sampaikan sebagai misi menjadi mitra sukses dalam membantu perusahaan mencapai transformasi digital”.

Meskipun melakukan rebranding, perusahaan akan tetap fokus pada manfaat yang telah terbukti saat ini. Misalnya, keahlian khusus keamanan data dan cloud, serta layanan dukungan.

Melalui manfaatnya, CTI Group akan berkontribusi aktif dalam meningkatkan potensi ekonomi digital Indonesia, mulai dari percepatan transformasi digital perusahaan hingga peningkatan keterampilan dan literasi digital generasi muda.

Logo baru ini akan menafsirkan perusahaan dan semangat kolaborasinya, membuka peluang baru sekaligus memperkuat kolaborasi di sektor TI dan tempat kerja bagi setiap generasi.

“Kami sangat yakin bahwa sebagai perusahaan yang menyediakan layanan teknologi inovatif, mutakhir, talenta berkualitas tinggi, dan misi dampak sosial berkelanjutan, CTI Group akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi digital,” tutupnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *