Sat. Sep 21st, 2024

Bidik Laba Bersih Tumbuh 150 Persen, Intip Strategi Solusi Sinergi Digital

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Perkembangan teknologi saat ini di PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) diperkirakan dapat meningkatkan pendapatan hingga 150 persen pada tahun 2021.

Chief Executive Officer (CEO) Digital Synergy Solutions (Surge), Hermansjah Haryono mengatakan, strategi yang akan diterapkan perseroan pada tahun ini tidak akan jauh berbeda pada tahun 2020.

“Rencana kami tahun ini tidak akan banyak berubah, kami akan bekerja sama dengan partner yang berbeda. Bukan hanya jargon saja, tapi kami sudah melakukannya. Kami sudah bekerja sama dengan perusahaan kesehatan sehingga kami memiliki aplikasi tempat yang memudahkan masyarakat untuk melakukan hal tersebut. daftar di Fusxamas,” kata Hermansha secara umum. Jumat Agung (10/6/2021).

Tak hanya itu, pihak perusahaan juga menyatakan tertarik untuk membantu satuan desa (KUD) dalam melakukan pengiriman barang ke konsumen.

“Kami tertarik membantu anggota KUD untuk dapat memanfaatkan toko yang dimilikinya untuk mendistribusikan barang kepada pengguna dalam radius 5-8 kilometer,” ujarnya.

Hermansha juga menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan sistem teknologi digital, membangun sistem berbasis serat optik untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Sekarang semuanya sudah online, jadi kami berupaya memberikan kemudahan internet bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Untuk tahun 2020, PT Solusi Sinergi Digital Tbk menyebutkan mengalami pertumbuhan pendapatan hingga 29,68 persen atau setara Rp 47,5 miliar. Pendapatan meningkat 20,1% menjadi Rp 13,8 miliar Simak video di bawah ini

Sebelumnya, PT Solusi Sinergi Digital (Surge) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 400 miliar pada tahun 2021. Dana tersebut akan fokus pada pembangunan jaringan serat optik di jalur kereta api.

Dalam pemaparannya, penerbit kode WIFI itu sepakat pihaknya akan mempercepat pembangunan jaringan fiber optik sepanjang 2.800 kilometer dengan kapasitas bandwidth 15.000 Gbps.

“Capex rencananya 400 miliar euro, jadi sampai Juni ini sudah kami cover. Anggaran sekitar 350 miliar euro digunakan untuk pembangunan serat optik dan pekerjaan yang sedang kami selesaikan,” kata CEO Surge Hermansjah Haryono, Kamis. , 10 Juni 2021.

Selebihnya, perusahaan bersikeras agar uang tersebut digunakan untuk kegiatan usaha lain, seperti akuntansi pelayanan publik dan organisasi pemasaran UMKM, serta pengembangan teknologi terkait aplikasi.

Alasannya, untuk mendapat uang dari pinjaman yang berbeda, lalu ada mitra atau investor baru. Jadi gabungan dua dana, ujarnya.

PT Solusi Sinergi Digital (Surge) telah membangun jaringan serat optik tahap pertama di Pulau Jawa. Sepanjang 45 km di kawasan Zhbodabak dan Bandung Raya, pembangunannya selesai pada Mei 2021.

Pembangunan ini merupakan langkah awal dari keseluruhan jaringan fiber optik yang perlu dibangun yakni sepanjang 2.800 km di Pulau Jawa menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika baru 36,03% desa dan 63,02% kecamatan. . Provinsi di seluruh Indonesia memiliki jaringan serat optik.

Harapannya, langkah ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pengusaha lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Pengerjaan perdana ini dilakukan di stasiun kereta api yakni Stasiun Doran Kalibata, Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Sigana di Purwakarta, dan Stasiun Sassat di Bandung Barat. Untuk jalur Stasiun Manggarai dan Stasiun Cikarang diharapkan selesai pada pertengahan Juni 2021.

Nilai PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) turun 4,43% ke Rp 970 per saham. Saham WIFI dibuka sekitar Rs 1.015 per saham. Unit WIFI bergerak ke level terendah Rp945 dan tertinggi masing-masing Rp1.015. Volume perdagangannya sebanyak 1.803 kali dengan nilai perdagangan Rp 8,1 miliar.

Saham WIFI naik 46,97 persen pada tahun berjalan 2021. Saham WIFI mencapai titik tertinggi Rp 1.145 dan terendah Rp 605 per saham. Total transaksi komersial sebanyak 141.357 dengan nilai Rp 1,7 triliun.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *