Thu. Sep 19th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Kartu Keluarga (KK) merupakan kartu identitas sebuah keluarga. Kartu ini memuat banyak data penting dan menjadi dokumen wajib yang harus dimiliki setiap keluarga di Indonesia.

Kartu Keluarga (KK) sendiri memberikan informasi lengkap mengenai identitas kepala keluarga dan anggota keluarganya. Menariknya, kini masyarakat semakin mudah untuk mencetak kartu keluarga secara mandiri.

Sebagai informasi, Direktur Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri) kini menyediakan layanan cetak kartu keluarga online yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah.

Proses cetak kartu keluarga online dijamin aman. Sebab, masyarakat perlu mendapatkan PIN rahasia untuk membuka layanan percetakan online tersebut.

Meski terjamin aman, namun masyarakat tetap diingatkan untuk menjaga keamanan file PDF KK miliknya. Dengan demikian, masyarakat juga bisa mencetaknya kembali jika diperlukan dan terbebas dari pencurian data.

Lantas, bagaimana cara mencetak Kartu Keluarga secara mandiri dan online? Simak langkah-langkahnya di bawah ini: Ajukan permohonan cetak online melalui aplikasi pelayanan kependudukan daerah masing-masing. Masukkan nomor handphone dan alamat email yang dapat dihubungi sebagai penerima soft file KK. Setelah menerima permohonan, Dukcapil akan memproses permohonan pers KK secara mandiri. . layanan Permohonan yang diproses akan disetujui oleh Dukcapil dengan tanda tangan elektronik berupa kode QR. Pihak yang meminta pencetakan KK mandiri akan mendapatkan PIN rahasia untuk membuka kembali layanan pencetakan KK

Konon masyarakat menggunakan kertas HVS A4 putih ukuran 80 gram sebagai media cetak KK. Meski tidak menggunakan kertas security print berhologram, namun KK yang dicetak memiliki kode QR. 

Kode QR digunakan sebagai tanda tangan elektronik pengganti tanda tangan basah sehingga terjamin keabsahannya dan mempunyai kekuatan hukum.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyatakan kementerian telah berhasil (menghapus) 96.893 konten berisi game online pada minggu pertama Juli 2024.

Minggu ini, hasil terbanyak ditemukan pada Kamis, 4 Juli 2024 dengan jumlah konten yang telah diproses sebanyak 19.935, kata Usman dikutip Antara, Selasa (9/7/2024).

Ia mengatakan, konten game online dikelola dengan AIS (mesin pemulung konten negatif).

Rincian konten game online yang dikelola Kominfo setiap hari antara lain: Senin 1 Juli 2024 sebanyak 10.448 konten Selasa 2 Juli 2024 sebanyak 13.220 konten Rabu 3 Juli 2024 sebanyak 14.882 konten. Kamis 4 Juli 2024 terdeteksi 19.935 konten, Jumat 5 Juli 2024, terdeteksi 14.527 konten pada Sabtu 6 Juli 2024, setelah Minggu 7 Juli 2024 ada 1

Dilihat dari sumbernya, sebagian besar konten game online yang beredar pada pekan lalu di Indonesia (sekitar 90 persen) berasal dari situs dan IP dengan 89.337 konten.

Disusul yang ditemukan di media lain seperti layanan Meta yang mengacu pada Instagram dan Facebook dengan total ditemukan 4.902 konten.

Kemudian layanan file sharing sebanyak 1.828 konten, disusul layanan Google termasuk YouTube sebanyak 432 konten.

Selain itu, 351 konten game online juga ditemukan di X dan 43 konten aplikasi pesan instan Telegram.

 

Pengelolaan konten game online merupakan salah satu tanggung jawab Kominfo untuk memastikan ruang digital Indonesia selalu aman dan produktif untuk digunakan masyarakat.

Tak hanya mengandalkan teknologi, Kominfo juga mengajak semua pihak baik pengelola layanan jejaring sosial, pengelola sistem elektronik (PSE), hingga masyarakat umum untuk ikut serta menghilangkan konten-konten negatif seperti online yang diputar di ruang digital di Indonesia. .

Bagi masyarakat yang pernah melihat konten game di ruang digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membuka ruang pengaduan melalui website aduankonten.id, email [email protected], atau WhatsApp di 08119224545.

 

Sebelumnya, pada Jumat (26/6/2024), Kominfo secara umum mencatat mengelola 2.548.743 konten game di ruang digital Indonesia selama periode Agustus 2018-26 Juni 2024.

Kominfo juga mengajukan permintaan penutupan 555 rekening e-wallet terkait aktivitas perjudian online kepada Bank Indonesia.

Kominfo juga memblokir 5.779 rekening bank yang terkait dengan perjudian online oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 18 September 2023 hingga 28 Mei 2024.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *