Sat. Sep 21st, 2024

Mentan Amran Kunjungi Vietnam Bahas Pertanian Masa Depan

matthewgenovesesongstudies.com, Vietnam – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian Vietnam Lu Minh Hoan di kantor Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD) Vietnam, Minggu, 19 Mei. 2024. Mentan diketahui tiba di Hanoi pada Minggu waktu setempat melalui penerbangan dari Bandara Minangkabau, Sumatera Barat.

Di sana Menteri Pertanian menandatangani MoU tentang pembentukan Kelompok Kerja Pertanian sebagai forum formal untuk kepentingan bersama. Dalam situasi ini, Mentan berharap agar Vietnam memberikan dukungan penuh terhadap upaya Indonesia mengembangkan lahan rawa menjadi lahan produktif untuk kepentingan negara di masa depan.

“Kita sampaikan sedang mengembangkan benih padi untuk lahan basah, khususnya di bidang pertanian, khususnya untuk lahan basah dengan produktivitas tinggi,” kata Mentan, Minggu.

Mentan menyampaikan bahwa Vietnam dan Indonesia merupakan dua negara besar dengan potensi pertanian yang luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan mengatakan pemerintah terus melakukan reformasi pertanian tradisional menjadi pertanian modern yang lebih efisien dan mampu menekan biaya hingga 50 persen.

“Kami juga melaporkan bahwa teknologi presisi dan mekanisasi dapat meningkatkan produktivitas dan indeks penanaman padi di lahan basah,” ujarnya.

 

Indonesia, Menteri Pertanian, telah melakukan upaya untuk mengelola sektor pertanian yang lebih maju. Salah satu tujuan utamanya adalah memperkuat program ketahanan pangan produk padi, jagung, dan kedelai dengan memberikan input yang berkualitas kepada petani. Di sisi lain, Mentan menyampaikan bahwa Indonesia juga terus mengembangkan sistem pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Perlu kita tegaskan bahwa Indonesia juga ingin menjadi penyedia pangan yang memenuhi kebutuhan masyarakat global,” ujarnya.

Sebagai informasi, Indonesia mampu mencapai swasembada pada tiga tahun sebelumnya. Saat itu, permintaan dalam negeri melimpah sehingga menjadi salah satu kekuatan pangan Asia. Saat ini, pemerintah juga melakukan upaya percepatan dengan memperluas dan melakukan pemompaan areal perkebunan.

Sebagai informasi, Mentan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian dan Perdagangan Republik Tiongkok, Tang Renjian. Keduanya juga akan membahas masa depan pertanian, perluasan areal tanam, dan penanggulangan dampak El Niño yang melanda dunia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *