Fri. Sep 20th, 2024

IHSG Dibuka Perkasa Kamis Pagi, Sentuh 7.302

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka Kamis pagi sebesar 15,45 poin atau 0,21 persen ke level 7.302,50.

Sementara kelompok 45 saham utama atau Indeks LQ45 menguat 2,82 poin atau 0,31 persen menjadi 915,15 poin, seperti dikutip ANTARA, Kamis (11/07/2024). Prakiraan hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki kenaikan terbatas dan rawan terkoreksi pada Kamis 11 Juli 2024. IHSG sedang menguji posisi antara 7000-7160.

IHSG naik 0,24 persen ke posisi 7.287 karena volume pembelian pada Rabu 10 Juli 2024.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan saat ini posisi IHSG diperkirakan berada di akhir gelombang 1 gelombang (v) gelombang (3), sehingga penguatan IHSG relatif terbatas. IHSG rawan terkoreksi menguji kisaran koreksi 7000-7160 pada Kamis 11 Juli 2024.

Herditya mengatakan, IHSG pada pekan ini akan diperdagangkan pada level support 7.176,7.099 dan level resistance 7.356,7396 pada hari Kamis.

Berdasarkan riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, peluang IHSG untuk menguat terbatas dengan level support dan resistance antara 7160-7290 pada pekan ini pada Kamis. “Tapi hati-hati, fix IHSG masih terbuka”

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali pulih dengan upper shadow yang lebih panjang disertai volume. Ia mengatakan, meski ada peluang koreksi teknikal selama berada di atas garis moving average (MA) (100.200), IHSG berpeluang bangkit dan menguji level tertingginya di tahun 2024.

Namun jika support garis MA200 ditembus maka koreksi akan kembali menutup gap lebih rendah dan menguji support garis MA20, demikian dikutip dari Antara.

Menurut Wafi, rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.200-7.400 pada pekan ini pada Kamis.

 

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA), PT Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *