Fri. Sep 20th, 2024

Libur Lebaran 2024 Usai, Harga Kebutuhan Pokok di Jabar Menurun

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Di Provinsi Jawa Barat (Jabari), harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokma) diturunkan menjelang akhir Idul Fitri 2024.

Menurut Bey Machmuddin, Pj Gubernur Jawa Barat, penurunan harga antara lain beras, lada, dan telur.

Menurut Bay, informasi terkini yang diterima belum menunjukkan adanya kenaikan harga komoditas secara signifikan. Namun, kehati-hatian harus dilakukan dengan produk daging karena bobot konsumsinya tinggi.

“Psikologi permintaan perlu dijaga agar tidak terjadi peningkatan permintaan yang berlebihan karena ketika permintaan tinggi, pedagang cenderung oportunis. Harus ada komunikasi massa,” kata Bey, Bandung, Senin 15 April 2024. .

Bay berharap seluruh perbekalan dan kebutuhan pokok tetap terjaga agar tidak terjadi kekacauan. Ia pun berharap peran para ulama atau tokoh masyarakat dapat menginstruksikan masyarakat untuk tidak membeli terlalu banyak.

“Peran ulama dan tokoh masyarakat penting disampaikan kepada masyarakat agar tidak membayar lebih,” kata Bey.

Khusus untuk padi, saat ini sedang dilakukan panen di beberapa tempat dengan keterlambatan kurang lebih dua bulan karena faktor cuaca. Bey menuntut agar hasil panennya dimanfaatkan oleh Jabar sendiri.

“Panen sudah berlangsung di beberapa tempat. Kami mencoba mengumpulkan hasil dari Jabar melalui Bulog. Karena kalau Cipinang (Pasar Cipinang Jakarta) membelinya lalu dibawa kembali ke Jawa Barat, harganya akan lebih mahal. BUMD kami melakukannya. Saya tidak punya cukup uang untuk membelinya,” kata Bey.

Bey juga meminta agar panen dipatuhi dengan ketat karena sempat tertunda dua bulan. tidak rusak karena banjir dll.

Berikut harga beberapa bahan pokok berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar per 12 April 2024 dan terpantau di sejumlah pasar di Jabar seperti Kota Bandung, Kota/Kabupaten Bogor. , Kota Cimahi, Cirebon dan Karawang:

1. Harga beras premium antara Rp 12.000 hingga Rp 17.000 per kg.

2. Beras medium Rp 13000 – Rp 15000 per kg.

3. Daging sapi dari 140.000 rubel – 160.000 rubel per kg.

4. Daging ayam ras murni berharga 40.000-47.000 rubel per kg.

5. Aneka jenis lada mulai dari Rp 30.000.

6. Minyak goreng curah Rp 17.000 – Rp 20.000 per liter.

7. Harga minyak kami 16.000 – 18.000 rubel per liter.

8. Minyak goreng premium Rp 16.000 – Rp 36.000 per liter.

9. Gula putih dari 17.000 rubel – 18.000 rubel per kg.

10. Harga bawang merah dan bawang putih berkisar antara Rs 40.000 hingga Rs 65.000 per kg.

 

Dari channel regional matthewgenovesesongstudies.com yang diakuisisi sebelumnya, sebanyak 90,14% setara 145.269 paket operasi pasar bersubsidi (OPADI) selama Ramadhan 1445 H/2024 berhasil terjual dengan limit paket 63 titik di 27 kabupaten dan kota Provinsi Jawa Barat. (Jabbar) total 161.155 paket.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin mengatakan pelaksanaan OPADI berjalan lancar di 27 kabupaten dan kota. Masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan produk pangan dengan harga murah

“Selain OPADI, pemerintah daerah/kota juga berupaya mengendalikan inflasi di daerahnya, seperti melalui operasi pasar murah, operasi pasar bersubsidi, pasar murah, aliran pangan murah dan bantuan pangan,” kata Bey. dalam siaran medianya di Bandung. , Jumat, 12 April 2024

Pemerintah Daerah Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar menggelar operasi pasar bersubsidi (OPADI) selama Ramadhan 14:45 H/2024. OPADI akan dilaksanakan pada 1-4 April 2024 di 63 pasar tradisional dan pasar rakyat yang tersebar di 27 kabupaten/kota.

OPADI menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng dalam satu paket retail. Pemprov Jabar memberikan subsidi sebesar Rp45.700 atau paketnya dijual Rp101.000.

“Banyak program pengendalian harga yang masif di masyarakat, baik yang dilakukan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, untuk membantu pengendalian harga saat Idul Fitri,” kata Bey.

Pemerintah Jawa Barat sendiri telah memberikan dana pokok subsidi pangan kepada masyarakat melalui berbagai jalur. Salah satunya OPADI senilai Rp15 miliar.

Dana ini disalurkan pada waktu-waktu tertentu, seperti pada saat terjadi kenaikan harga pangan yang tidak wajar, dan pada hari-hari besar keagamaan nasional seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan Nataru.

Paket Sembako Murah Selama pelaksanaan OPADI Idul Fitri 1445 H, Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp7.365.000.000 untuk subsidi 161.155 paket sembako.

Sementara itu, informasi terkini dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menunjukkan pasokan kebutuhan pokok di pasar tradisional, pasar rakyat, dan perdagangan eceran masih mencukupi.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda Jabar) Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, operasi pasar bersubsidi (Opad) akan selesai 100% dalam waktu empat hari menjelang Idul Fitri 2024 atau H-4.

Menurut Herman, penghentian seluruh opadi pada Sabtu (6 April 2024) bisa mengendalikan inflasi saat ini.

“Dia (Opadi) penjabat gubernur. Inflasi di Jabar perlu dikendalikan dan salah satu upayanya adalah operasi pasar,” kata Herman saat memantau OPAD di Bandung, Kamis, 4 April 2024.

Herman mengatakan, tak hanya Partai Opadi bersama pemerintah pusat, kabupaten dan kota juga menerapkan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat memberikan 161.000 paket sembako yang terdiri dari 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir kepada Opadi.

“Dalam operasi ini, kami melakukan pembiayaan bersama untuk 161.000 paket dengan hibah sebesar Rp 45.700 yang didistribusikan ke 27 kabupaten dan kota. Tentu kita juga lebih memprioritaskan daerah-daerah dan kota-kota yang inflasinya tinggi,” kata Herman.

 

Sementara itu, kondisi cuaca yang diumumkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat) selama dua hari ke depan berpotensi mengakibatkan hujan disertai petir dan angin kencang.

Kondisi cuaca tersebut sangat mempengaruhi musim tanam dan musim panen tanaman budidaya. Apalagi, cuaca yang sering tidak menentu akan menghambat pemerataan pelayanan publik di Jawa Barat.

Berikut tiga prakiraan harian Jawa Barat periode 15-17 April 2024 yang diupdate tanggal 15 April 2024 pukul 09:30 WIB:

15 April 2024

Waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan, kemungkinan disertai petir dan angin kencang, yang dapat terjadi secara lokal pada malam hari di sebagian Kota Depok, Wilayah dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Wilayah Subang, Wilayah Indramayu, Kabupaten . dan Kota Cirebon, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten dan Kota Sukabum, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kota dan Kabupaten Chiami Pangandaran.

16 April 2024

Perlu diketahui, sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kecamatan dan Kota Bekas, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Wilayah Sukabum berpotensi diguyur hujan pada sore hingga larut malam, disertai petir dan angin kencang. dan Kota, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung dan Kota, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

17 April 2024

Waspadai kemungkinan hujan disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi semalaman setempat di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Subang. , Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Chiamis, Banjar, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Pada dini hari di sebagian wilayah Kecamatan Tsiamis, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Indramayu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *