Fri. Oct 4th, 2024

Satu-satunya Fasilitas Medis yang Berfungsi di Gaza, RS Martir Al-Aqsa Kewalahan Tangani Korban Serangan Israel

matthewgenovesesongstudies.com, Serangan Rumah Sakit Syahid Al-Aqsa di Jakarta Melebihi Jumlah Pasien yang Terkena Dampak Israel. Menurut pusat media pemerintah Gaza, 210 warga Palestina tewas dan lebih dari 400 orang terluka dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nusairat.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan banyak korban tewas dan terluka tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa pada hari Sabtu, banyak dari mereka adalah anak-anak dan wanita.

“Puluhan orang yang terluka terbaring di sana dan tim medis berusaha menyelamatkan mereka dengan keterampilan medis dasar yang mereka miliki,” katanya.

Kementerian Kesehatan di Gaza menambahkan bahwa negara tersebut menghadapi kekurangan obat-obatan dan makanan, dan produsen utama telah berhenti bekerja karena kekurangan bahan bakar.

Dalam pemberitaan Al Jazeera pada Kamis 12 Juni 2024, juru bicara Kementerian Kesehatan menyebutkan sudah banyak jenazah dan korban luka-luka di jalanan.

Hind Howdari dari Al Jazeera melaporkan parahnya situasi melalui telepon dari rumah sakit yang penuh sesak. Banyak orang ketakutan di jalanan dan tidak tahu harus tinggal di mana.

“Ada ledakan setiap menitnya. Ambulans terus membawa korban luka ke rumah sakit yang penuh sesak. Situasi di rumah sakit sungguh kacau. “Di antara yang terluka banyak anak-anak,” katanya.

Intensivis pediatrik Doctors Without Borders (MSF) Tania Haj Hassan menggambarkan Rumah Sakit al-Aqsa sebagai “tempat pertumpahan darah total”, dan menambahkan bahwa rumah sakit tersebut tampak seperti “dokter kandungan”.

Serangan dahsyat itu terjadi saat tentara Israel melakukan operasi penyelamatan empat tahanan Israel di Nusairat. Seorang tahanan Israel tewas dalam operasi tersebut.

 

Sistem layanan kesehatan Gaza kembali mengalami pukulan akibat serangan Israel baru-baru ini terhadap kamp pengungsi Nusairat.

Setidaknya 274 orang tewas dan hampir 700 orang terluka dalam serangan Israel di kamp yang penuh sesak tersebut, menurut situs CGTN.

Rumah Sakit Assala Shaheed merupakan satu-satunya pusat operasi di Gaza tengah dan hanya memiliki satu generator.

Rumah Sakit tidak dapat menerima genset baru atau suku cadang untuk diperbaiki karena pelabuhan akan terus ditutup. Karena rumah sakit kelebihan kapasitas, korban dibiarkan tergeletak di lantai setelah sempat dirawat sebentar.

“Kami menyerukan semua negara, negara-negara internasional, dan organisasi internasional untuk segera melakukan intervensi dan menyelamatkan sistem kesehatan Gaza,” kata Khalil al-Dakra, juru bicara Kota Al-Aqsa, tempat DPR melakukan pemulihan. 

Di tengah memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza, KTT Luar Biasa D-8 digelar di Istanbul, Turki pada Sabtu, 8 Juni 2024. Berdasarkan gagasan bahwa D-8 harus memperkuat kerja Organisasi Kerjasama Islam untuk Palestina.

Anggota D-8 adalah Indonesia, Turki, Malaysia, Mesir, Pakistan, Bengal dan Nigeria.

Pertemuan khusus Dewan Menteri Luar Negeri Negara Berkembang ke-8 atau D-8 ini terutama membahas perkembangan situasi di Gaza.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga menyampaikan komitmennya terhadap perdamaian Gaza melalui tiga poin penting.

“Pertama-tama, saya ingin menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara anggota D-8,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. “Persatuan ini penting agar kerja bantuan D-8 untuk Palestina dapat mencapai hasil yang maksimal.” Keterangan tertulis diterima, Minggu (9/6/2024).

Kedua, lanjut Menlu Retno, perdamaian abadi tentunya menjadi tujuan utama dan jangka panjang.

“Perdamaian tidak mungkin terjadi tanpa perdamaian,” tambahnya. Semua orang di sini, termasuk Indonesia, menekankan kata perdamaian.

Ketiga, masih banyak yang perlu dilakukan untuk membantu Palestina sebelum konflik berakhir, tambahnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *