Sat. Sep 21st, 2024

Emiten Cat Crazy Rich Surabaya Avia Avian Kantongi Pendapatan Rp 3,62 Triliun pada Semester I 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan hasil keuangan semester I-2024. Meski menghadapi kondisi perekonomian yang sulit dan lemahnya daya beli masyarakat, AVIA mencatatkan total penjualan konsolidasi sebesar Rp 3,62 triliun atau meningkat sebesar USD 100 juta. 3,21% dibandingkan pendapatan semester I 2023 yang tercatat Rp 3,5 triliun.

Pencapaian ini menunjukkan keberlanjutan dan efektivitas strategi bisnis perusahaan. Dengan dukungan lebih dari 8.000 karyawan berketerampilan tinggi, AVIA memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia.

Pada paruh pertama tahun 2024, AVIA juga mencatatkan hasil yang mengesankan dengan margin laba kotor sebesar 45,0%, margin EBITDA sebesar 27,7%, dan margin laba bersih sebesar 22,3%.

Rinciannya, pada semester I 2024, perseroan membukukan nilai barang terjual sebesar Rp1,99 triliun atau meningkat dibandingkan nilai barang terjual pada semester I 2024 yang sebesar Rp1,92 triliun. Dengan demikian, perseroan meraup total laba sebesar Rp 163 triliun, meningkat dibandingkan total laba semester I 2023 yang sebesar Rp 1,58 triliun.

Pada semester I 2023, perseroan melaporkan beban penjualan sebesar Rp620,75 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp125,04 miliar, dan pendapatan keuangan sebesar Rp141,8 miliar. Sementara beban keuangan sebesar Rp 1,08 miliar, laba penyertaan pada usaha patungan Rp 533 juta, dan beban lain-lain tercatat Rp 3,34 miliar.

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan memperoleh laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 808,25 miliar. Laba tersebut meningkat 0,20% dibandingkan laba semester I 2023 sebesar Rp 806,62 miliar.

Aset AVIA per 30 Juni 2024 tercatat sebesar Rp 10,86 triliun atau kurang dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp 11,17 triliun, berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi bursa. Liabilitas semester I 2024 turun dari Rp1,25 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp1,2 triliun.

Sementara modal turun menjadi Rp9,65 triliun pada Juni 2024 dari Rp9,92 triliun pada akhir tahun 2023. Selama tahun 2024, AVIA terus menerapkan berbagai strategi dengan memanfaatkan keunggulan kompetitif perusahaan untuk merebut pangsa pasar dari perusahaan cat lainnya. kondisi pasar yang sulit.

 

 

 

Keunggulan kompetitif yang dimaksud sangat beragam, mulai dari kemampuan inovatif yang didukung tim Riset, Pengembangan, dan Inovasi (RDI) yang kuat, kemampuan integrasi vertikal, jaringan distribusi yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, serta strategi pemasarannya yang efektif dan luas semua kelompok masyarakat.

Hingga akhir semester pertama, AVIA memiliki 123 pusat distribusi swakelola yang didukung oleh 15 pusat distribusi kecil dan 39 pusat distribusi mandiri.

Manajemen AVIA mengatakan: “Memiliki jaringan distribusi yang luas yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, menjadikan AVIA unggul dari kompetitor lainnya terutama dalam hal kualitas layanan.”

Saat ini AVIA melayani lebih dari 57.000 toko bahan bangunan di berbagai wilayah Indonesia. AVIA dapat melakukan pengiriman ekspres yaitu mengirimkan barang dalam waktu sekitar 2 jam setelah pemesanan. Layanan ini merupakan peningkatan dari layanan same-day service yang sudah lama dioperasikan perusahaan.

Kualitas layanan yang unggul ini, serta berbagai kegiatan pemasaran strategis, telah membantu perusahaan menjalin hubungan yang kuat antara AVIA dan toko bahan konstruksi.

“AVIA akan terus fokus pada pengembangan operasional untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang.” Perusahaan terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi untuk meningkatkan pangsa pasar dan mempertahankan posisi terdepan di pasar cat dekoratif di Indonesia. “, tambah manajemen AVIA.

AVIA baru saja terpilih menjadi pemenang ESG Award 2024 oleh KEHATI untuk kategori Pasar Modal, kategori Emiten Terbaik. Penghargaan ini diperoleh setelah AVIA terpilih menjadi komponen indeks SRI-KEHATI dan ESGSKEHATI periode 3 Juni 2024 hingga 29 November 2024. AVIA optimistis mampu menghadapi tantangan perekonomian dengan kinerja yang stabil dan strategi yang tepat. kesulitan dan akan terus berkembang di masa depan.

Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) mengumumkan operasional perseroan untuk tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023. Pada periode tersebut, Avia Avian berhasil mencatatkan pertumbuhan positif baik dari sisi pendapatan maupun laba.

Pada Rabu (28/2/2024) menyajikan laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mengumumkan pendapatan sebesar Rp 7,02 triliun. Pendapatan ini meningkat 4,82 persen dari Rp6,69 triliun pada tahun 2022.

Meski pendapatan meningkat, perseroan mampu menekan beban pendapatan pada tahun 2023 dari Rp3,98 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp3,83 triliun. Hasilnya, perseroan meraih total laba sebesar Rp 3,18 triliun pada tahun 2023, atau naik 17 persen dibandingkan total laba tahun 2022 sebesar Rp 2,72 triliun.

Pada tahun 2023, perseroan melaporkan beban penjualan sebesar Rp1,24 triliun, beban umum dan administrasi sebesar Rp226,09 miliar, pendapatan keuangan sebesar Rp286,26 miliar, dan beban keuangan sebesar Rp4,07 miliar. Sementara itu, perseroan membukukan bagi hasil usaha patungan sebesar Rp898 juta dan beban lain-lain sebesar Rp7,95 miliar.

Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan memperoleh laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,64 triliun pada tahun 2023. Laba tersebut meningkat 17,25% dibandingkan ETC Rp 1,4 triliun yang diraih pada tahun 2022.

Adapun aset perseroan per 31 Desember 2023 meningkat dari Rp10,79 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp11,17 triliun. Komitmen meningkat menjadi Rp1,25 triliun pada tahun 2023 dari Rp1,22 triliun pada tahun 2022. akan meningkat dari Rp 9,57 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp 9,92 triliun.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) menutup akhir tahun lalu dengan peningkatan volume penjualan yang positif, dimana pada triwulan IV tahun 2023 mencatatkan peningkatan volume penjualan AVIA sebesar dua kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. siklus tahun 

Pertumbuhan ini didukung oleh produksi beberapa produk berbiaya rendah yang diterima dengan baik oleh pelanggan.

Pencapaian dan tren positif pada kuartal keempat tahun 2023 ini memberikan keyakinan kepada AVIA untuk mencatatkan peningkatan dua kali lipat pada indikator laba bersih dan EBITDA pada tahun 2023, serta semakin memberikan optimisme dan landasan yang kokoh bagi Avia Avian untuk mencapai pertumbuhan operasional yang pesat. kinerja keuangan dan tinggi (pertumbuhan dua digit) pada tahun 2024. 

Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan pencapaian positif ini merupakan bukti komitmen AVIA untuk selalu memberikan kinerja terbaik sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia.

“Tentunya hal ini tidak lepas dari konsistensi AVIA dalam menerapkan berbagai strategi pemasaran dan penjualan yang komprehensif dan mencakup seluruh konsumen yang terlibat, baik pemilik toko ritel, tukang cat, kontraktor, serta pemilik rumah, serta pemilik rumah. pengembangan portofolio produk AVIA, kata Andreas dalam keterangan resminya, Jumat (26/01/2024), “yang semakin lengkap dan inovatif sehingga memberikan kepuasan pelanggan yang semakin besar”.

Ia mengatakan AVIA juga terus meningkatkan kualitas maksimal kepada penggunanya. Baru-baru ini, AVIA meluncurkan inisiatif yang menawarkan layanan pengiriman ekspres. Barang diterima oleh pelanggan dalam waktu 2 jam, hal ini merupakan wujud nyata komitmen AVIA untuk terus meningkatkan kualitas layanan pelanggan. 

 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *