Thu. Sep 19th, 2024

Kecewanya Belanda Gol Dianulir saat Lawan Prancis di Euro 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Laga menegangkan Euro 2024 antara Belanda kontra Prancis pada Sabtu (22/6/2024) dini hari WIB berakhir 0-0. Namun, hasil tersebut diwarnai kontroversi setelah gol pemain Belanda itu dianulir wasit sehingga memicu ketidakpuasan pihak Belanda.

Gol Xavi Simons dianulir di babak kedua karena Denzel Dumfries dinyatakan sebagai Orang Luar. Dumfries berdiri di samping kiper Prancis Mike Maignan, yang terlihat menghalangi pandangan kiper. Keputusan ini dikonfirmasi oleh VAR setelah tertunda cukup lama.

Pelatih Belanda Ronald Koeman tak menyembunyikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit asal Inggris Anthony Taylor. “Posisi Dumfries tentu saja offside. Namun hal itu tidak mengganggu kiper. Itu gol yang tepat menurut saya,” kata Koeman pada konferensi pers pascalaga.

Koeman juga mengkritik lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelidiki insiden tersebut. “Mereka memerlukan waktu lima menit untuk meninjaunya karena sangat sulit? Saya tidak mengerti. Itu tidak mengganggu kiper.”

Meski gol tersebut dianulir, Koeman menegaskan hasil imbang tanpa gol merupakan hasil yang adil bagi kedua tim. “Meskipun menurut saya gol tersebut seharusnya sah, namun kesimpulan saya adalah bahwa ini adalah hasil yang adil. Saya dapat menerima bahwa ada saat-saat selama pertandingan di mana kami tidak melakukan yang terbaik.” Mungkin karena kami menghadapi lawan yang hebat. di Perancis”.

Dengan hasil ini, baik Belanda maupun Prancis sama-sama mengoleksi 4 poin yang hampir menjamin lolos ke babak selanjutnya. Koeman senang dengan pencapaian timnya. “Kami mendapat empat poin dalam dua pertandingan dan bermain melawan tim favorit. Saya senang dengan hasilnya.”

Kapten Belanda Virgil van Dijk pun tidak setuju dengan keputusan wasit. “Gol kami tepat dari apa yang saya lihat dari belakang,” ujarnya. “Prancis punya peluang, tapi kami juga punya satu atau dua peluang melawan mereka. Jadi ini adalah satu poin.”

Xavi Simons, sang pencetak gol, lebih memilih fokus pada masa depan ketimbang mendiskusikan keputusan. “VAR-lah yang mengambil keputusan pada akhirnya, Anda tidak bisa berbuat apa-apa,” kata pemain berusia 21 tahun itu. “Saya bisa mengatakan sesuatu tapi itu tidak akan mengubah apa pun. Itu adalah pilihan wasit. Kami harus terus maju.”

Simons pun menyatakan puas dengan hasilnya. “Yang paling penting adalah menjalani balapan dengan baik. Kami tahu kualitas Prancis dan tentu saja kami ingin menang, tapi kami sudah meraih satu poin.” dia berkata

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *