Sat. Sep 21st, 2024

Panas Ekstrem Picu Kebakaran di Sekitar Danau Toba, Salah Satunya Timpa Bukit Tempat Kemping

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta. Pada Jumat hingga Sabtu, 26-27 Juli, terjadi dua kali peristiwa kebakaran di kawasan Danau Toba, yakni Desa Sitio Tio, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. , 2024. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Sumut Zumri Sultoni mengatakan, kebakaran yang terjadi di wilayah Simalungin, Karo, Dairi, Samosir, dan Toba terjadi tiga pekan lalu. Dia menyebut panas menyengat menjadi penyebab kejadian tersebut.

“Lagipula di Toba tidak ada hujan. Alhamdulillah tadi malam di Medan hujan,” kata Zumri.

Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut beserta tim gabungan yang terdiri dari perwakilan pemerintah desa, Dinas Pemadam Kebakaran Daerah Dairi, dan Manggala Agni untuk memadamkan api. Hingga Senin, 29 Juli 2024 pukul 09.00 WIB dinyatakan tidak terjadi kebakaran di wilayah Samosir dan Dayri.

“Di beberapa kabupaten lain masih ada, namun kondisinya masih terkendali dan masih ditangani oleh teman-teman BPBD daerah,” tambah Zumri dalam The Weekly Brief bersama Sandi Uno yang berlangsung dalam bentuk hybrid di Jakarta. sapta. Gedung Pesona, Jakarta Pusat, Senin 29 Juli 2024.

Dia mengatakan, kebakaran di sekitar Danau Toba tidak berdampak pada kunjungan wisatawan. “Alhamdulillah tidak ada yang terluka, misalnya di Silalakh, lalu di Karo, kita punya resor yang besar. Sejauh ini tidak ada kendala atau kendala, kunjungan berjalan seperti biasa artinya masih terkendali,” kata Zumri.

 

Direktur Keuangan dan Humas Badan Penyelenggara Danau Toba Arditama Nusantara menjelaskan, kebakaran yang terjadi di sekitar Desa Silalahi, Wilayah Dairi, bermula dari api yang menjalar ke wilayah tersebut dari Gunung Siattar. Ini adalah tujuan wisata untuk berkemah dan hiking.

Beruntung tidak ada satu pun wisatawan yang terluka karena saat itu kunjungan wisatawan ke Danau Toba juga sedang low season. “Untuk saat ini tim gugus tugas tetap waspada dan siap di lapangan untuk memastikan tidak ada titik api baru yang muncul,” kata Arditama.

Sementara itu, Niya Niskaia, Kepala Pejabat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengatakan kerja sama seluruh masyarakat lokal dan jajaran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memadamkan kebakaran seperti yang terjadi saat ini.

“Kerja sama yang baik antara berbagai pihak akan membantu meningkatkan efektivitas proses pemadaman dan mitigasi kebakaran di kawasan pegunungan Danau Toba,” kata Nia.

Di lain waktu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan subsidi Rp 2,6 miliar untuk transportasi di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Layanan ini dioperasikan oleh Perum Damri. Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Darat Kelas II Sumut Dadan M. Ramdan mengatakan hibah ini diberikan untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas destinasi wisata tersebut.

Subsidi transportasi yang diberikan KSPN diharapkan dapat memperlancar perjalanan wisatawan dan mendukung pengembangan pariwisata lokal, kata Dadan dalam keterangannya, Kamis, 27 Juni 2024 seperti dikutip Bisnis matthewgenovesesongstudies.com.

Anggaran subsidi sebesar Rp2.687.296.670 dialokasikan pada tiga jalur di kawasan Danau Toba, yakni jalur Pelabuhan Ajibata-Bandara Silangit, jalur Pelabuhan Ajibata-Stasiun Pematangsiantar, dan jalur Bandara Pakkat-Silangit. “Untuk saat ini, untuk mendapatkan informasi mengenai angkutan KSPN, Ditjen Perhubungan Darat juga telah menyediakan fitur pelacakan bus KSPN yang tersedia di aplikasi MitraDarat dan dapat diunduh di Play Store dan App Store,” kata Dadan.

Pengelola Usaha Perum DAMRI Cabang Medan, Hakam Fikril Amarullah mengatakan, pihaknya berperan penting dalam memberikan layanan guna memudahkan perjalanan masyarakat yang berkunjung ke Danau Toba. Ia mencatat, total penumpang Damri di wilayah itu periode Januari hingga Mei 2024 mencapai 2.597 orang, dengan Pelabuhan Ajibata – Pematang Siantar menjadi jalur terbaik. 

Berikut informasi jadwal angkutan KSPN Danau Toba:

1. Bandara Ajibat Pelabuhan Silangit dengan harga Rp 9600. Keberangkatan dari Pelabuhan Adjibat pukul 06:00 WIB, 11:00 WIB, dan 16:00 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Bandara Silangit pukul 08:30 WIB, 13:30 WIB, dan 18:30 WIB.

2. Pelabuhan Ajibata-Pematangsiantar dengan tarif Rp 6100. Keberangkatan dari Pelabuhan Adjibat pukul 06:00 WIB, 10:00 WIB, dan 14:00 WIB. Sedangkan Pematangsiantar berangkat pukul 08:00 WIB, 12:00 WIB, dan 16:00 WIB.

3. Bandara Pakkat Silangit dengan harga Rp 9700. Keberangkatan dari Pakkat pukul 06:00 WIB dan 13:30 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Bandara Silangit pukul 09:30 WIB dan 17:30 WIB.

Pada libur panjang Waisak, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melihat adanya peningkatan signifikan arus penumpang dan kendaraan rute Ajibata-Ambarita di kawasan Danau Toba. Tiket kapal feri Adjibata Ambarita sudah habis terjual untuk pelayanan pada Kamis 23 Mei 2024.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *