Mon. Oct 7th, 2024

KPK Catat 14.072 Penyelenggara Negara Belum Lapor LHKPN

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan ada ribuan pejabat pemerintah yang tidak melaporkan harta kekayaannya. Hal ini berdasarkan Laporan Berkala Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023 yang akan diterbitkan pada 31 Maret 2024.

“Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan sebanyak 14.072 Pejabat Negara/Wajib Koresponden (PN/WL) belum melaporkan harta kekayaannya hingga 3 April 2024,” kata Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati, Kamis (4/4). ekspresi.

Secara spesifik, sebanyak 9.111 dari total 323.651 WL terdaftar pada 14.072 penyelenggara negara di lembaga eksekutif (pusat dan daerah). Sisanya sebanyak 314.540 WL atau 97,18% telah dilaporkan

Sementara itu, di legislatif, 4.046 dari 20.002 WL tidak dilaporkan atau mencakup 79,77%. Dari 18.405 panitera di gedung pengadilan, 175 orang tidak melapor atau 99,05% melapor.

“Dari 44.786 WL di BUMN/BUMD, sebanyak 740 WL belum melaporkan atau 98,35% sudah melaporkan LHKPN,” kata Ipi.

Namun KPK menyatakan pada tahun 2023, penyelenggara negara menerima laporan LHKPN sebanyak 392.772 laporan dari 406.844 penyelenggara negara atau mencakup sekitar 96,54% laporan LHKPN.

“Angka ini turun 0,46% dibandingkan tahun 2022 sebesar 97%,” kata Ipi.

Hingga 3 April 2024, Ipi mengumumkan total kepatuhan nasional (menyatakan lengkap pelaporan) baru mencapai 51,71% atau sekitar 210.370 dari total 392.772 PN/WL yang melaporkan LHKPN. Sisanya masih dalam proses validasi atau menunggu penyempurnaan PN/WL terhadap LHKPN.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta penyelenggara negara segera melaporkan harta kekayaannya kepada LHKPN sesuai ayat 2 dan 3 Pasal 5 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 yang mengatur tentang masalah kejujuran, perlindungan dari korupsi, kolusi dan korupsi. nepotisme. Manajemen Kasus.

Wartawan: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *