matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Pada Minggu (21/07/2024), terdapat pergerakan berbeda pada nilai tukar Bitcoin dan mata uang kripto terkemuka lainnya. Sebagian besar cryptocurrency teratas masih berada di zona hijau.
Berdasarkan data Coinmarketcap, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), kembali menguat. Bitcoin naik 3,77 persen dalam 24 jam dan 13,46 persen dalam seminggu.
Saat ini harga Bitcoin adalah USD 66.585 atau setara Rp 1,07 miliar (asumsi kurs Rp 16.213/US).
Ethereum (ETH) masih kuat. ETH naik 2.59 persen pada hari terakhir dan 10.59 persen pada minggu ini. Ngomong-ngomong, kini ETH berada di level Rp 56,66 juta per koin.
Kripto berikutnya, Binance coin (BNB), kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir, BNB meningkat 3,33 persen, dalam sepekan meningkat 10,34 persen. Harga BNB ini Rp 9,60 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali ke zona hijau. ADA naik 2,97 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,72 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada di level Rp 7.021 per koin.
Sementara itu, Solana (SOL) kembali menguat. SOL meningkat 3,51 persen dalam satu hari dan 20,29 persen dalam satu minggu. Saat ini harga SOL berada di level Rp 2,73 juta per koin.
XRP kembali terpantau berada di zona hijau. XRP terbang 6.70 persen dalam 24 jam, tetapi masih naik 15.53 persen untuk minggu ini. Dengan begitu, harga XRP saat ini adalah Rp 9615 per koin.
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Koin meme Dogecoin (DOGE) kembali populer. DOGE meningkat sebesar 5,99 persen pada hari terakhir dan 14,95 persen pada minggu ini. Hal ini membuat DOGE diperdagangkan dengan harga Rp 2050 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan koin USD (USDC) keduanya naik 0,01 persen hari ini. Artinya, harga keduanya akan tetap di $1,00
Sementara itu, Binance USD (BUSD) naik 0,01 persen dalam 24 jam terakhir dan tetap di $1,00.
Sedangkan total kapitalisasi pasar kripto saat ini sebesar USD 2,42 triliun atau Rp 39,235 triliun, meningkat sekitar 3,36 persen dalam sehari terakhir.
Harga Bitcoin saat ini berkisar USD 66.000 atau Rp 1,07 miliar (dengan asumsi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sekitar 16.216) dan pulih dengan cepat dari penurunan baru-baru ini hingga mencapai level terendah enam bulan di USD 53.500 pada 5 Juli – naik menjadi 2024.
Menarik untuk dicatat bahwa Bitcoin sedang menguji ulang level tertinggi sepanjang masa pada bulan Maret 2024 di $73,700. Kebangkitan ini terjadi pada saat maskapai penerbangan besar, fasilitas kesehatan, perusahaan, dan kepolisian di seluruh dunia menghadapi gangguan TI atau gangguan TI yang besar. . – besarnya pengaruh terhadap layanan komputasi awan Microsoft.
Dari sini, dapat disimpulkan bahwa harga Bitcoin tidak terpengaruh oleh penutupan TI global. Perusahaan keamanan siber CrowdStrike menjelaskan penyebab penutupan tersebut dan menghubungkannya dengan pembaruan perangkat lunak rutin yang tidak tepat.
Untuk meyakinkan masyarakat, CrowdStrike menegaskan bahwa insiden tersebut bukanlah pelanggaran keamanan atau serangan siber. Perusahaan kemudian dengan cepat merilis pembaruan perangkat lunak baru yang secara otomatis memperbaiki beberapa komputer yang terkena dampak.
Namun, beberapa sistem memerlukan restart dan perbaikan secara manual, sehingga mengakibatkan penundaan yang signifikan. Sementara itu, Microsoft mengumumkan Jumat malam bahwa mereka memulihkan aplikasi dan layanan 365, meskipun beberapa pelanggan mungkin masih mengalami efek sisa.
Menariknya, di tengah kekacauan yang disebabkan oleh gangguan TI, harga mata uang kripto tetap datar, sehingga menarik perhatian Senator AS Cynthia Lummis.
Senator Lummis, yang terkenal dengan pendiriannya yang pro-crypto dan pro-Bitcoin, menggunakan platform media sosial Bitcoin yang banyak digunakan?
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.