Sun. Sep 22nd, 2024

Pakai Pesawat Khusus, Buronan Chaowalit Thongduang Bakal Diterbangkan ke Thailand Sore Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Polri akan segera melanjutkan proses ekstradisi atau memulangkan Chawalit Thongduang ke Thailand, tersangka nomor satu yang diadili aparat penegak hukum Thailand.

“Ini jam tiga dari Sweta,” kata Kepala Divisi Mediasi Polri Irjen Krishna Murthy saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2024).

Krishna menjelaskan, saat Chaolit Thongduang kembali ke Thailand, 10 anggota Polri akan diterbangkan otoritas Thailand dengan pesawat khusus Royal Air Force.

“Seorang pengungsi asal Thailand diantar 10 anggota Polri (Gabungan Hubinter dan Bereskrim Polry). Kami dijemput dengan pesawat khusus dari Bangkok,” jelasnya.

FYI, Chawal ditangkap beberapa hari lalu oleh Polri di kediamannya di Thongduang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Penangkapan itu terjadi setelah Interpol mengeluarkan red notice yang diminta polisi Thailand terkait berbagai catatan kriminal Chaowalit Thongduang.

Pada Januari 2022, Chawal dijatuhi hukuman 20 tahun enam bulan penjara di sidang pengadilan Phathalung. Dia didakwa berkonspirasi dengan empat orang lainnya untuk mencoba membunuh seorang asisten pengadilan, dan terancam hukuman seumur hidup.

Para Chaols kemudian dipindahkan ke Penjara Nakhon Si Thammarat. Di penjara, dia jatuh sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Maharaj Nakhon Si Thammarat. Namun pada 22 Oktober 2023, dia kabur.

Selain itu, polisi juga menemukan Chaowalit di tempat persembunyiannya di Pegunungan Banthadi Trang pada 8 November. Dalam pertemuan tersebut, ia kembali ditembak hingga berhasil melarikan diri dan akhirnya tiba di Indonesia pada Desember 2023.

 

Sementara itu, pejabat pemerintah Thailand bisa bernapas lega ketika kerja sama polisi-polisi dengan Polri akhirnya berhasil menangkap Chaowalit Thongduan alias Pang Na-nod alias Sulaiman.

Sekretaris Jenderal Badan Narkoba Pol LT Fanurat Lukbun pun mengucapkan terima kasih kepada Polri atas hasil penangkapan tersebut.

“Ya, saya mendapat perintah dari Kementerian Thailand (untuk mewakili). Terima kasih kepada polisi Indonesia, Chawalit Thongduang telah ditangkap,” kata Phanurat dalam bahasa Thailand, diterjemahkan oleh seorang ahli bahasa, dalam konferensi pers di Mabes Polri. .Minggu, Jakarta pada tanggal 2 Juni 2024.

Phanurat mengatakan penting bagi Thailand untuk menangkap Chaolit Thongdua karena menyangkut kepercayaan publik. Pasalnya masyarakat muak dengan aktivitas kriminal pengungsi kelas I di Thailand.

 

Dimana tercatat Chaolit Thongduan merupakan terpidana pengedar narkoba. Namun dia berhasil melarikan diri dan membunuh petugas penegak hukum.

“Hari ini menandai 222 hari (pelarian Chawalit Thongduan). Kasus ini telah memberikan kepercayaan masyarakat terhadap kerja polisi, yang sungguh luar biasa. Polisi negara bagian Thailand melakukan penangkapan ini untuk seseorang yang perlu ditangkap,” katanya.

Oleh karena itu, Fanurat menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam pemberantasan peredaran narkoba yang sudah menjadi kejahatan internasional.

“Masalah narkoba merupakan masalah yang harus kita selesaikan bersama negara lain. Terima kasih kepada Kapolri yang telah membantu kami menangkap tersangka ini,” ujarnya.

 

Redaktur : Bakhtiaruddin Alam

Sumber: Merdeka.com

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *