Thu. Sep 19th, 2024

Mau Pensiun di Usia 35 Tahun, Contohlah Cara Pandang Pasangan Ini!

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Banyak orang yang terobsesi dengan angka ketika merencanakan keuangannya. Ini adalah jumlah yang perlu Anda hasilkan per tahun. Berapa banyak yang perlu Anda simpan dan berapa banyak yang perlu Anda investasikan?

Dunia keuangan sepertinya ditentukan oleh angka-angka ini.

Anda sering ditanya berapa banyak uang yang perlu Anda hasilkan agar aman secara finansial atau bebas finansial.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa mencapai keamanan finansial lebih dari sekadar berfokus pada saldo rekening giro Anda.

Survei internasional CNBC “Keamanan Finansial Uang Anda” yang dilakukan oleh SurveyMonkey menyoroti cara orang di seluruh dunia memandang tabungan mereka.

Namun, Jika Anda bertanya kepada seseorang seperti Steve Adcock; Anda bisa mendapatkan perspektif yang berbeda.

Adcock berkata, “Keamanan finansial bukan soal pendapatan.

Pria berusia 35 tahun, 42 tahun yang pensiun dari pekerjaan dengan tabungan sebesar USD 900.000 atau sekitar Rp 14,40 miliar (sekitar USD 16.000 dengan kurs).

Bagi Adcock, Uang yang ditabungnya tidak memberinya rasa aman, melainkan kebebasan untuk hidup sesuai keinginannya tanpa bergantung pada gaji.

Ketika istrinya pensiun pada tahun berikutnya, mereka berkeliling negara dengan RV Airstream selama tiga tahun.

Alih-alih menghabiskan delapan hingga 10 jam sehari di kantor, Steve menemukan jalur pendakian; Habiskan waktu berperahu di danau dan mengunjungi pabrik bir.

“Ini adalah pertama kalinya kami benar-benar merasa aman secara finansial, yang berarti kami tidak perlu bekerja seumur hidup.” Jelas sekali.

Adcock menekankan, ukuran rekening tabungan bukan satu-satunya ukuran keamanan finansial. Ini bukan tentang pendapatan.

Gaji yang lebih besar membantu keamanan finansial, tapi itu bukanlah segalanya.

“Anda bisa mendapat penghasilan $200.000 setahun, tapi jika Anda membelanjakan $180.000 setahun, Anda tidak aman secara finansial,” tambahnya.

Misalnya, Pada tahun 2014, ketika dia dan istrinya menghasilkan $220.000 per tahun, mereka menyisihkan lebih dari 70% pendapatan mereka dan berinvestasi secara agresif.

“Saya kira tingkat penghematan kita ekstrim. Tapi aku benci apa yang aku lakukan. Saya ingin pergi secepat mungkin.”

Namun, Anda tidak perlu menyimpan banyak uang untuk mencapai keamanan finansial.

Langkah pertama adalah mengumpulkan dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup Anda selama beberapa bulan.

Menurut Bankrate, 44% orang Amerika tidak dapat memenuhi rekening tabungan darurat senilai $1.000 dengan tabungan mereka, yang menunjukkan betapa pentingnya tabungan darurat bagi keamanan finansial.

“Ini kebalikan dari keamanan finansial,” kata Adcock.

Visi Adcock tentang keamanan finansial memungkinkan kita melihat uang bukan sebagai angka-angka di rekening bank, namun sebagai cara untuk membiayai hal-hal penting dalam hidup.

Bagi mereka yang ingin pensiun dini, tujuannya adalah memiliki portofolio investasi yang cukup besar untuk menunjang gaya hidup tanpa harus kembali bekerja.

Bahkan setelah mencapai keamanan finansial, banyak orang seperti Adcock masih mengerjakan proyek yang mereka sukai atau mengejar minat baru.

Untuk mereka Keamanan finansial bukan tentang menghentikan semua pekerjaan, namun tentang memiliki kebebasan untuk bekerja sesuai keinginan Anda.

Keamanan finansial adalah apa yang Anda dapatkan. Ini bukan tentang jumlah uang yang ditabung atau diinvestasikan. Lebih-lebih lagi, Ini tentang mengambil kendali atas hidup Anda dan memiliki kebebasan untuk mengejar apa yang Anda sukai tanpa bergantung pada gaji.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *