Sun. Sep 22nd, 2024

Pulang ke Yogyakarta, Wagub DIY Pesan Ini ke Jemaah Haji 

matthewgenovesesongstudies.com, Yogyakarta Wakil Direktur KGPAA DIY Kepala Haji Paku Alam merupakan beban berat yang patut dijadikan landasan kuat dalam segala aktivitas dan aktivitas seorang jemaah haji.

“Setelah meninggalkan tanah suci, kami berharap seluruh jemaah dapat menunjukkan keimanan, rasa hormat kepada Tuhan dan menjadi teladan di masyarakat. Pada hari Senin tanggal 05 Agustus 2024, Sri Paduka dari Bangsal Kepatihan, Pabrik Kepatihan, Yogyakarta menyampaikan: “Suci hatinya, Insya Allah ibadah haji yang baik dapat diraih oleh semua orang yang datang untuk menyaksikan ibadah haji.

Wagub menyampaikan, pejabat dan prajurit DIY berjumlah 3.452 orang, 6 orang pejabat meninggal dunia dan 1 gereja masih menjalani perawatan. Menurut dia, penyelenggaraan haji tahun ini berjalan baik, termasuk pelayanannya.

“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat wilayah DIY dan pemerintah yang mengizinkan seluruh jemaah yang sudah pulang dengan selamat bisa berkumpul kembali dengan keluarga dan kerabatnya setelah selesai menunaikan ibadah haji,” kata Shri. hilang 

 

Ahmed Bahij, Direktur Kanwil Kementerian Agama DIY, mengumumkan jumlah personel kepolisian dan jamaah haji DIY sebanyak 3.384 orang, Petugas Keamanan Distrik (PHD) sebanyak 18 orang, dan ketua tim sebanyak 50 orang. Waktu berangkat, masuk dalam 9 grup yaitu grup 46 – 54 dan 2 grup yang terhubung ke Jawa Tengah.  

Dikatakannya, “Jemaah haji yang sudah kembali ke negaranya dipastikan seluruh jemaah haji mendapat pelayanan yang baik. Ahmed Bahij mengatakan, “Pelayanan prima ini meliputi pelayanan kesehatan serta ibadah di kapal PPIH Solo, PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi.”

Ahmed Bahij menjelaskan, ada 6 jamaah haji yang meninggal dan terkubur di Arab Saudi. Dilaporkan 2 orang biksu asal daerah Yogyakarta, 3 orang dari daerah Bantul, dan 1 orang dari daerah Kulon Progo telah meninggal dunia. Selain 6 orang tersebut, salah satu jemaah asal Gunungkidul kini adalah Dr. RSUD Arfan dan Bagedo.

Saat Gereja DIY berdiri, mereka tergabung dalam 11 kelompok asal dan 5 kelompok pindahan karena sakit. Sepulang haji dari DIY, ada yang berpindah ke rombongan lain sehingga tergabung dalam 18 rombongan. 

“Semua pelayanan yang baik ini kami tuju agar seluruh jamaah dapat menuju mabrur dan menjaga kemabrurnya dengan mengikuti kegiatan sosial keagamaan di masyarakat, pertemuan taklim dan bergabung dalam Ikatan Persaudaraan Indonesia (IPHI).

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *