Sat. Sep 21st, 2024

NASA Kembangkan Robot Ular untuk Cari Kehidupan di Bulan Saturnus

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) atau National Aeronautics and Space Administration Amerika Serikat sedang mengembangkan robot canggih berbentuk ular yang diberi nama Exobiology Extant Life Surveyor (EELS). Robot ini dirancang untuk menjelajahi bulan Saturnus, Enceladus, yang diyakini memiliki lautan tersembunyi di bawah permukaan esnya.

Dikutip dari Live Science pada Kamis (18/4/2024), misi utama EELS adalah mencari tanda-tanda kehidupan di lautan. Desain EELS terinspirasi dari ular, karena bentuknya yang fleksibel dan dapat bergerak di berbagai medan.

Robot ini terdiri dari beberapa segmen terhubung yang memungkinkannya meluncur, menjangkau celah, dan beradaptasi dengan lingkungan yang tidak rata. Kemampuan ini sangat penting untuk menjelajahi medan es yang kompleks di Enceladus.

Robot NASA untuk misi Saturnus ini dilengkapi dengan berbagai sensor untuk mendeteksi air, bahan organik, dan tanda-tanda kehidupan lainnya. EELS juga dapat bertindak independen dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang dikumpulkannya.

Misi EELS berpotensi mengubah pemahaman kita tentang kehidupan di luar angkasa. Jika EELS berhasil menemukan tanda-tanda kehidupan di Enceladus, maka hal tersebut akan menjadi bukti kuat bahwa ada kehidupan di luar planet Bumi.

Penemuan ini akan membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut mengenai asal usul kehidupan dan kemungkinan adanya kehidupan di planet lain. EELS dapat digunakan di planet lain, seperti Mars, untuk membantu menjelajahi bawah permukaan dan bahkan permukaan.

Hal ini bisa mempermudah pencarian kehidupan di Mars. Terutama karena para ilmuwan percaya bukti adanya air di Mars mungkin tersembunyi di bawah bukit pasirnya.

Para ilmuwan telah menemukan tanda-tanda kehidupan di Enceladus, salah satu bulan Saturnus. Hal ini berdasarkan penelitian yang menganalisis data yang dikumpulkan oleh pesawat luar angkasa Cassini milik NASA di bulan Saturnus.

Dikutip Space, Kamis (18/4/2024), tim Cassini telah menemukan bukti bahan utama kehidupan dan sumber energi super sebagai bahan bakarnya. Para ilmuwan mengetahui bahwa awan besar berupa bola es dan uap air yang dipancarkan Enceladus kaya akan senyawa organik.

Kini, para ilmuwan sedang menganalisis data dari misi Cassini NASA yang memberikan bukti kelayakan huni. NASA telah mengambil langkah maju setelah menemukan bukti kuat keberadaan hidrogen sianida (HCN), sebuah molekul penting bagi asal usul kehidupan.

Para peneliti juga menemukan bukti bahwa lautan yang tersembunyi di bawah lapisan es Enceladus menyimpan sumber energi kimia yang kuat. Sumber energi yang sampai sekarang belum teridentifikasi adalah dalam bentuk beberapa senyawa organik, beberapa di antaranya berfungsi sebagai bahan bakar bagi organisme.

Pada awal tahun 2017, para ilmuwan di Enceladus menemukan bukti bahan kimia yang dapat membantu mendukung kehidupan di lautan. Kombinasi karbon dioksida, metana, dan hidrogen dalam awan gas menunjukkan metanogenesis, suatu proses metabolisme yang menghasilkan metana.

Metanogenesis tersebar luas di Bumi dan mungkin merupakan kunci asal usul kehidupan di planet Bumi.

(Tiffany)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *