Sat. Sep 28th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Tak bisa dipungkiri, layar menjadi bagian yang paling terlihat saat pengguna menggunakan smartphone. Tak hanya itu, layar juga menjadi bagian yang paling sering disentuh oleh jari pengguna.

Hal ini masuk akal karena seluruh navigasi atau penggunaan smartphone dilakukan di layar. Oleh karena itu, kemungkinan besar saat digunakan, layar menjadi kotor.

Untungnya, ada cara yang mudah​

Oleh karena itu, Tekno matthewgenovesesongstudies.com akan memberikan petunjuk apa saja yang harus diperhatikan pengguna smartphone saat membersihkan layar smartphone, dikutip dari Gizchina, Rabu (28 Februari 2024). Sidik jari hanyalah salah satu penyebab utama layar kotor

Meskipun sidik jari adalah penyebab umum layar kotor, masalahnya tidak lebih unik dari itu.

Kotoran, debu, dan minyak terkadang dapat menumpuk di layar sehingga menyebabkan penumpukan yang tidak hanya mengurangi estetika ponsel, namun juga menghambat kemampuannya untuk beroperasi dengan lancar.

Layar yang kotor dapat membuat ponsel cerdas terlihat kusam dan tua, sehingga mengurangi pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Menggunakan bahan seperti kain, tisu atau serbet seringkali menjadi pilihan untuk membersihkan layar. Sayangnya, penggunaan zat tersebut bisa menimbulkan dampak negatif.

Ternyata material permukaan tersebut sebenarnya adalah kumpulan partikel debu yang mampu menembus permukaan halus layar ponsel.

Hal yang sama berlaku untuk larutan pembersih yang tidak dirancang khusus untuk barang elektronik, seperti pembersih rumah tangga, deterjen, dan pelarut.

Kami tidak menyarankan penggunaan bahan-bahan ini karena sering kali mengandung bahan kimia yang dapat merusak lapisan pelindung layar dan bahkan mempengaruhi fungsinya.

Untuk membersihkan layar dengan aman dan efektif, memahami bahan kimia itu penting. Meskipun isopropil alkohol umumnya dianggap sebagai pilihan paling aman, penggunaannya harus dibatasi.

Larutan encer dari 70%-80% air suling dan 20%-30% isopropil alkohol harus digunakan.

Air memiliki sifat pembersih dan disinfektan ringan. Namun untuk pembersihan sehari-hari, air suling saja sudah cukup. Bahan untuk membersihkan layar smartphone

Untuk melakukan pembersihan, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah: Kain Microfiber: Kain ini dirancang khusus untuk membersihkan permukaan halus seperti barang elektronik, karena lembut dan tidak berbulu. Anda dapat menggunakan kembali kain mikrofiber yang disertakan dengan kacamata atau perangkat elektronik lainnya. Air sulingan (opsional): Untuk pembersihan sehari-hari, air sulingan sudah cukup untuk menghilangkan kotoran dan noda. Isopropil alkohol (opsional): Jika Anda ingin mendisinfeksi ponsel cerdas Anda, Anda dapat menggunakan larutan isopropil alkohol yang diencerkan. Namun pastikan konsentrasinya sesuai anjuran yang disebutkan sebelumnya. Matikan ponsel cerdas: Mematikan ponsel cerdas mencegah sentuhan tidak disengaja pada layar saat membersihkan. Basahi salah satu sudut kain mikrofiber: Hindari penggunaan cairan terlalu banyak. Lebih baik menggunakan kain yang sedikit lembap daripada kain lembap. Usap layar secara perlahan dengan gerakan memutar: Mulailah dari atas dan bawah, pastikan Anda menyeka seluruh permukaan. Keringkan layar sepenuhnya: Saat menggunakan air atau alkohol encer, gunakan ujung kain mikrofiber kering atau kain kering kedua untuk menghilangkan sisa kelembapan. Hal yang perlu diingat Jangan sekali-kali mengoleskan cairan langsung ke layar: Selalu basahi kain terlebih dahulu untuk menghindari tumpahan cairan yang tidak disengaja. Hindari penggunaan kekerasan saat menyeka: Gunakan gerakan lembut dan mantap untuk menghindari meninggalkan goresan. Bersihkan casing ponsel Anda secara teratur: Membersihkan casing ponsel secara teratur akan mencegah kotoran menumpuk pada casing dan berpindah ke layar. Perhatikan larutan pembersih untuk jenis layar tertentu: Beberapa layar, terutama layar oleofobia (tahan sidik jari), mungkin memerlukan larutan atau teknik pembersihan khusus. Anda dapat membaca petunjuk terkait ponsel.

Selain petunjuk yang telah diberikan, berikut beberapa tip dan trik tambahan untuk menjaga layar ponsel Anda tetap bersih: Sebelum membersihkan Hilangkan debu dengan udara bertekanan: Sebelum membersihkan layar, gunakan Gunakan udara bertekanan untuk mengeluarkan kotoran dari port atau sekitar secara perlahan. . tepinya. Rol serat: Untuk noda debu yang membandel di tepi ponsel atau di sekitar kisi-kisi speaker, gunakan rol serat untuk menghilangkannya secara perlahan. Saat membersihkan Bersihkan dengan gerakan memutar: Saat membersihkan layar, gunakan gerakan memutar, bukan gerakan lurus maju mundur. Hal ini memastikan cakupan yang merata dan meminimalkan risiko goresan. Menggunakan mikrofiber: Lipat kain mikrofiber menjadi persegi dan gunakan bagian berbeda untuk membersihkan layar. Hal ini mencegah kotoran yang menumpuk di salah satu bagian agar tidak tersebar kembali saat dibersihkan. Seka noda membandel dua kali: Untuk sidik jari yang membandel atau noda minyak, pertimbangkan untuk menggunakan sudut kain mikrofiber yang sedikit lembap setelah lap kering pertama. Setelah dibersihkan Bersihkan lensa kamera: Saat membersihkan layar, pastikan untuk menyeka lensa kamera secara perlahan menggunakan ujung kain mikrofiber kering. Ikuti prinsip yang sama mengenai tekanan minimum dan gerakan melingkar. Bersihkan casing ponsel Anda: Bersihkan casing ponsel Anda secara teratur dengan sabun lembut dan air. Ini mencegah kotoran dan bakteri menumpuk dan berpindah ke layar.

Dengan mengikuti tips di atas dan menggunakan cara pembersihan yang tepat, Anda pasti bisa menjaga kebersihan layar ponsel Anda.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *