Sat. Sep 21st, 2024

Gelombang Panas Pakistan: Suhu Tembus 52 Derajat Celsius, Ratusan Orang Menderita Heatstroke

matthewgenovesesongstudies.com, Islamabad – Ratusan pasien demam dirawat di rumah sakit di seluruh negeri seiring gelombang panas terus melanda Pakistan.

Suhu melonjak di atas 52 derajat Celcius di beberapa wilayah pada Senin (27 Mei 2024), sehingga warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Reuters mengutip laporan dari kota Mohenjodaro di provinsi Sindh bahwa suhu telah mencapai 52,2 derajat.

Ini adalah suhu tertinggi yang tercatat pada musim panas ini dan mendekati rekor suhu kota dan Pakistan masing-masing sebesar 53,5 derajat Celcius dan 54 derajat Celcius.

Para relawan mendirikan kamp bantuan darurat di seluruh negeri di mana masyarakat dapat minum air es dan menghindari panas.

Layanan ambulans yang dikelola negara kini juga mengirimkan air kemasan dan es untuk memberikan perawatan darurat kepada para korban cuaca ekstrem. Demikian dilansir Euronews pada Rabu (29/5).

Suhu siang hari dilaporkan melonjak 8 derajat Celcius di atas rata-rata bulan Mei selama dua dekade terakhir, meningkatkan kekhawatiran mengenai banjir di barat laut akibat mencairnya gletser.

Badan ramalan cuaca memperkirakan suhu akan melonjak hingga 55 derajat Celcius pada bulan ini.

Tahun ini, Pakistan mengalami bulan April terbasah sejak 1961.

Para ilmuwan menghubungkan cuaca yang tidak menentu dengan perubahan iklim. Pihak berwenang Pakistan mengatakan meskipun emisi karbon yang dihasilkan kurang dari 1%, negara ini menanggung beban paling berat akibat bencana iklim global.

Beberapa badan amal juga khawatir anak-anak akan terkena dampak panas ekstrem.

Di Punjab, sekolah-sekolah ditutup karena gelombang panas.

“Setidaknya 26 juta anak, atau 52% siswa prasekolah, sekolah dasar dan menengah, akan berlibur pada tanggal 25-31 Mei di provinsi Punjab yang paling padat penduduknya di Pakistan,” kata Save the Children pada Kamis (23/5).

UNICEF mengatakan kenaikan suhu di wilayah tersebut dapat membahayakan kesehatan jutaan anak jika mereka tidak terlindungi dan terhidrasi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *