Fri. Sep 20th, 2024

Bank OCBC NISP Tebar Dividen Rp 1,65 Triliun, Catat Jadwalnya

matthewgenovesesongstudies.com, PT Bank Jakarta OCBC NISP Tbk (NISP) akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun. Rencana pembagian dividen tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 18 Maret 2024.

Dividen tersebut mewakili 40,4 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang mencapai Rp 4,09 triliun. Dengan demikian, dividen per saham yang dibagikan adalah Rp72 per saham. Besaran dividen tahun ini meningkat 163 persen dari tahun lalu Rp 22.

Hingga 31 Desember 2023, OCBC Indonesia berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,09 triliun, meningkat 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,3 triliun. Selain itu, rasio kecukupan modal atau CAR Bank juga tetap kuat sebesar 23,7 persen, jauh di atas ketentuan minimum.

Berkat kinerja yang baik tersebut, rasio return on equity (ROE) meningkat menjadi 12,0 persen pada akhir tahun 2023 dan total aset Bank sebesar Rp 250 triliun. Pada periode yang sama, perseroan mencatatkan sisa pendapatan tidak terikat sebesar Rp2,44 triliun dengan total ekuitas tercatat sebesar Rp37,32 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/3/2024), berikut jadwal pembagian dividen PT Bank OCBC NISP Tbk: Tanggal pemisahan ke pasar reguler dan negosiasi pasar. : 26 Maret. 2024 Tanggal ex-dividen di pasar umum dan pasar negosiasi: 27 Maret 2024 Tanggal ex-dividen di pasar uang: 28 Maret 2024 Tanggal ex-dividen di pasar uang: 1 April 2024 Tanggal pencatatan pemegang saham (DPS) ex-dividen tanggal: 28 Maret 2024 Tanggal ex-dividen: 18 April 2024

Bank PT OCBC NISP Tbk (NISP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), Senin (18/3/2024) menyetujui beberapa perubahan pengurus perseroan. 

Hasil RUPS menyetujui pengangkatan kembali Wong Pik Kuen Helen sebagai Komisaris dan Martin Widjaja sebagai Direktur terhitung sejak akhir rapat sampai dengan berakhirnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2027. Perseroan juga menyetujui pengunduran diri direktur Emilya Tjahjadi, terhitung sejak akhir pertemuan tersebut. 

 Tak hanya pergantian manajemen, RUPS juga menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun. Dividen tersebut mewakili 40,4% dari laba bersih tahun buku 2023 yang mencapai Rp 4,09 triliun. Dengan demikian, dividen per saham yang dibagikan adalah Rp72. 

Presiden Direktur OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja mengatakan besaran dividen tahun ini meningkat 163% dari Rp 22 tahun lalu.

“Menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp72 rupiah atau Rp1,65 triliun sebagai dividen tunai atau 40,4% dari laba bersih,” kata Parwati dalam konferensi pers, Senin (18/3/2024).

RUPS juga menyetujui pembelian saham perseroan (Share Buyback) sebanyak-banyaknya 420.000 lembar saham dan pengalihan saham hasil pembelian tersebut untuk memberikan pembayaran tersendiri sesuai POJK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Selain itu, RUPS juga menyetujui pengambilalihan saham PT Commonwealth Bank dari perseroan. Parwati mengatakan akuisisi ini dijadwalkan selesai pada kuartal II 2024.  

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *