Fri. Sep 20th, 2024

BYD Nyayur, Terima Orderan 10 Ribu Mobil Listrik dari PLN

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sebagai pendatang baru di pasar mobil Indonesia, khususnya mobil listrik, BYD meraup untung cepat dengan pemesanan 10.000 mobil listrik di PT PLN (Persero) dengan subholding PLN Icon Plus.

Kelompok-kelompok ini selanjutnya akan dijadikan kendaraan operasional PLN dan implementasi kerjasama ini akan dilakukan dalam waktu lima tahun.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement yang dilakukan oleh Direktur Utama PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhou dengan Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Jenderal PT Indonesia Comnet Plus di Mall Kota Kasablanka, Jumat (15/3/). 2024).

“Kami di BYD sangat senang dapat bermitra dengan PT Indonesia Comnet Plus melalui subholding PLN Icon Plus untuk memasok Kendaraan Listrik BYD selama lima tahun ke depan,” jelas Eagle Zhou.

“Kerja sama ini akan memungkinkan kami mewujudkan visi kami untuk menghadirkan teknologi baru dan perlindungan lingkungan yang tinggi kepada masyarakat Indonesia, serta memberikan kontribusi positif terhadap transportasi berkelanjutan di negara ini dan salah satu mitra penjualan kami,” tambahnya.

Sementara itu, Ari Rahmat Indra Cahyadi, Presiden Direktur PT Indonesia Comnet Plus mengatakan kerjasama ini akan membawa banyak manfaat bagi pembangunan infrastruktur dan ketenagalistrikan di Indonesia, serta mendukung program Transisi Energi Hijau pemerintah Indonesia, dan mewujudkannya. masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

Ia mengatakan, mobil listrik BYD dipilih untuk dijadikan mobil kerja, karena memenuhi banyak aspek, salah satunya penggunaan aki mobil sesuai petunjuk PLN.

Kedua, karena kami melihat BYD sebagai pemimpin di bidang EV (kendaraan listrik).

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk menunjang operasional PLN, kendaraan listrik tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke kantor cabang PLN di seluruh Indonesia.

“Untuk urusan kantor nanti datang ke kantor cabang. Cabang PLN ada lebih dari seribu dan pelan-pelan PLN ingin memperbaharui produknya sekarang dengan menggunakan kendaraan BYD,” kata Ari.

PLN juga memiliki 10 subholding dan sebagiannya didedikasikan untuk penggunaan kendaraan listrik, tambahnya.

Sebagai referensi, unit bekas akan mencakup tiga model mobil listrik yang dijual BYD Motor Indonesia, antara lain BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD Seal.

Tak disebutkan secara rinci berapa dana yang dikeluarkan PLN untuk membeli mobil listrik BYD tersebut. Namun tentunya angka tersebut sangat menarik mengingat BYD Dolphin dibanderol Rp425 juta per unit, BYD Atto 3 dibanderol Rp515 juta, dan BYD Seal dipatok Rp629 juta hingga Rp719 juta. .

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *