Fri. Sep 20th, 2024

Keberhasilan Klungkung Turunkan Angka Stunting dari 19,4 Persen Jadi 4,9 Persen Patut Ditiru

matthewgenovesesongstudies.com, JAKARTA – Survei Kesehatan Indonesia (SHI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenke RI) mengungkapkan angka stunting di Kabupaten Klungkung akan mencapai 4,9 persen pada tahun 2023.

Hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Klungkung secara konsisten berhasil menurunkan tingkat ketertinggalan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, tingkat penyebaran tertunda sebesar 19,4 persen, turun menjadi 7,7 persen pada tahun 2022.

Tahun ini turun lagi menjadi 4,9 persen, salah satu terendah di Indonesia. Berkat prestasi tersebut, Klungkung mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI atas keberhasilannya menurunkan angka pneumonia.

Saya mewakili seluruh masyarakat sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja kerasnya. Saya berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mendukung program zero delay yang dicanangkan pemerintah federal, kata Pj Bupati. I Nyoman Jendrika dari Klungkung Health matthewgenovesesongstudies.com Kamis. 4 Juli 2024 dikutip dalam pernyataan resmi yang diterima.

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama tidak hanya dari departemen kesehatan tetapi juga berbagai departemen terkait. Penghargaan ini membuktikan keseriusan Kabupaten Klungkung dalam mengatasi keterpurukannya.

“Saya berharap penghargaan ini dapat memotivasi semua pihak untuk bekerja lebih keras tanpa ada penundaan. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan ini,” ujarnya.

 

Klungkung mempunyai angka kejadian stunting terendah kedua yaitu hanya 0,8 persen setelah Kabupaten Situbondo dan peringkat pertama sebesar 4,1 persen.

Sedangkan Surabaya menempati urutan pertama kategori kota dengan skor 1,6%, disusul Kota Sungai Banyak dengan skor 4,1%.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *