matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bek veteran Thiago Silva akan meninggalkan Chelsea pada akhir musim ini. Namun, dalam sebuah pengumuman yang emosional, pemain berusia 39 tahun itu menegaskan niatnya untuk suatu hari nanti kembali ke Stamford Bridge dalam “peran lain”.
Thiago Silva tiba di Chelsea dengan status bebas transfer pada Agustus 2020, dengan harapan awal bertahan hanya satu musim. Namun, kisahnya di klub ini berlanjut selama empat tahun. Ia mampu membantu klub memenangkan banyak gelar bergengsi seperti Liga Champions, Piala Dunia Antarklub FIFA, dan Piala Super UEFA.
Dalam pesan yang diposting di media sosial klub, Silva mengatakan, “Chelsea sangat berarti bagi saya. Saya datang ke sini dengan niat bertahan hanya satu tahun dan empat tahun telah berlalu, tidak hanya untuk saya tetapi juga untuk keluarga saya. .
Keputusan tersebut juga memberi isyarat agar anak-anaknya yang juga bermain untuk Chelsea bisa melanjutkan kariernya di klub tersebut.
“Saya berharap bisa membiarkan pintunya terbuka sehingga dalam waktu dekat saya bisa kembali ke sini dalam peran lain. Tapi itu adalah cinta yang tak terlukiskan. Saya hanya bisa berterima kasih.”
Sayangnya, Silva harus mengakhiri petualangannya bersama Chelsea dengan buruk. The Blues gagal meraih gelar juara musim ini. Mereka pun tenggelam di papan tengah Liga Inggris.
Thiago Silva saat ini sedang berjuang dengan cedera pangkal pahanya, hasil pemindaian akan menentukan apakah dia akan tersedia untuk bermain di sisa pertandingan Liga Premier Chelsea sebelum kepergiannya. Meski kiprahnya bersama Chelsea telah berakhir, namun jejak yang ditinggalkannya di Stamford Bridge tidak akan pernah pudar.
Bagi fans Chelsea, Thiago Silva bukan sekadar pemain biasa. Sejak pertama kali ia mengenakan seragam biru, ia menunjukkan keanggunan, kepemimpinan, dan dedikasi yang luar biasa. Kontribusinya tidak hanya terlihat dari angka, tapi juga dampaknya di dalam dan luar lapangan.
Thiago Silva adalah panutan bagi para pemain muda dan sumber inspirasi bagi rekan satu timnya. Sebagai pemimpin yang disegani, dia membantu membentuk budaya klub dan membantu Chelsea bermain di level tinggi. Meski perjalanannya bersama klub akan segera berakhir, warisannya tetap hidup dalam kenangan para penggemar.