Thu. Sep 19th, 2024

Tonggak Penting dalam Sejarah, Hari Bermain Internasional Diperingati untuk Pertama Kalinya pada 11 Juni 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Hari Olahraga Internasional untuk pertama kalinya diperingati pada tanggal 11 Juni 2024. Acara perdana ini menandai langkah penting dalam upaya melestarikan, memajukan, dan mengutamakan kegiatan olahraga agar semua orang, terutama anak-anak, dapat memperoleh manfaat. dan mengembangkan seluruh potensi mereka.

Menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), olahraga bukan hanya sekedar hobi, tetapi juga bahasa yang digunakan di mana pun oleh orang-orang dari segala usia. Kegiatan-kegiatan ini melampaui batas-batas nasional, budaya dan sosial-ekonomi, meningkatkan rasa persatuan dan kebanggaan nasional.

Hari Olahraga Internasional atau International Sports Day pada 11 Juni juga mendorong ketahanan, inovasi, dan kreativitas pada individu. Khususnya bagi anak-anak, bermain membantu membangun hubungan, meningkatkan perilaku, mengatasi trauma, dan memecahkan masalah.

Ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan mental, fisik, kreatif, sosial dan emosional yang mereka perlukan untuk berkembang di dunia yang berubah dengan cepat.

Membatasi kesempatan bermain langsung dapat menghambat kesehatan dan perkembangan anak. Dalam lingkungan pendidikan, pembelajaran berbasis permainan telah diakui sebagai cara yang efektif untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

Hal ini membantu menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan, sehingga meningkatkan motivasi dan retensi informasi.

Selain itu, permainan dinilai berdampak positif dalam mendorong toleransi, stabilitas, serta membantu integrasi masyarakat, mencegah konflik, dan membangun perdamaian.

Menyadari hal tersebut, Konvensi PBB tentang Hak Anak menetapkan bermain sebagai hak dasar setiap anak berdasarkan Pasal 31, demikian bunyi laman resmi PBB, Selasa, 11 Juni 2024.

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menambahkan, hari internasional menciptakan momen yang menyatukan tingkat global, nasional, dan lokal untuk mempromosikan pentingnya olahraga.

Hal ini menunjukkan perlunya kebijakan, pelatihan dan pendanaan untuk mengintegrasikan kegiatan-kegiatan ini dalam pendidikan dan komunitas di seluruh dunia.

PBB juga menjelaskan mengapa bermain itu penting bagi anak-anak. Deklarasi resmi menyatakan bahwa anak-anak belajar paling baik melalui permainan.

Bermain menciptakan peluang belajar yang kuat di semua bidang perkembangan kognitif, sosial, emosional dan fisik. Melalui bermain, anak belajar berbagai hal seperti: Membangun hubungan dengan orang lain. Mengembangkan berbagai keterampilan kepemimpinan. Bangun ketahanan. Kelola hubungan dan masalah sosial. Atasi ketakutan mereka.

Saat anak bermain, mereka merasa aman. Anak-anak bermain untuk memahami dunia di sekitar mereka.

Secara keseluruhan, bermain memberi anak wadah untuk mengembangkan dan mengembangkan imajinasi dan kreativitas.

Ini adalah keterampilan penting yang dibutuhkan di dunia tempat kita tinggal, berdasarkan teknologi dan inovasi.

Interaksi yang menyenangkan berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kesehatan mental orang tua, pengasuh, dan anak-anak.

Ketika krisis pribadi mengubah dunia anak-anak, mereka dapat menemukan rasa aman dan terbebas dari pengalaman traumatis, sekaligus mampu mengeksplorasi dan memproses pengalaman mereka dan dunia.

Olahraga juga sangat penting bagi anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumahnya akibat perang, konflik, dan pengungsian.

Menjalin hubungan baik dengan orang tua atau wali serta teman sebaya merupakan cara penting untuk melindungi diri Anda dari dampak kekerasan, stres, dan pengalaman negatif lainnya.

Bermain membuat anak tenang dan rileks.

Untuk meningkatkan hubungan positif antara orang tua atau wali dan anak, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya harus menciptakan lingkungan yang mendukung.

Pasalnya, permainan tersebut direkomendasikan kepada setiap anak dan orang tuanya. Bermain bukanlah hal lain, tetapi cara lain dalam melakukan sesuatu.

Dari keterampilan kognitif hingga keterampilan komunikasi, peningkatan kesehatan mental dan ketahanan emosional, bermain memberikan landasan yang dibutuhkan anak-anak. Hal ini mencakup kelangsungan hidup dan perkembangan, serta membangun masa depan yang lebih baik.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *