Sun. Sep 22nd, 2024

Bukti Konsistensi Sinemart, Gelar Pelatihan Menulis Skrip Hingga Undang Penulis Drakor Oh Sang Ho

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta Sinemart terus berkomitmen menghadirkan tayangan berkualitas kepada pemirsa di rumah. Komitmen tersebut terlihat dalam pembuatan pelatihan menulis yang diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari tim Sinemart, Amadeo, SCTV, Indosiar dan Vidio. 

Diselenggarakan di Kampus ATVI IMDE, Kota Emtek, Jakarta Barat, pada Senin (24/6/2024), acara ini menghadirkan Robin In Kang, sutradara dan produser Disney Plus Korea, serta Oh Sang Ho, penulis drama Korea berjudul Taxi . pengemudi.

Robin In Kang, dia pernah menjadi sutradara di MBC Korea, dan juga produser di Disney Plus Korea. Lalu ada Mr. Oh, dia adalah penulis drama Korea “Taxi Driver”, yang juga merupakan penulis dari filmnya Round Up Punishmen baru keluar pada tahun 2024,” kata David Setiawan Suwarto, CEO Sinemart & Moji.

“Jadi mereka berbagi pengalaman dari bisnis Korea yang seperti kita tahu pasti lebih maju dari beberapa negara di dunia dan sangat maju dalam kiprahnya,” imbuh David.

 

Melalui pelatihan dan berbagi pengalaman ini diharapkan ada ilmu baru yang dapat digunakan dalam upaya melayani dan menghibur penonton SCTV, Indosiar, Moji, Mentari atau Vidio. 

“Di sana (Korea) dipastikan dilakukan sesuatu dalam cerita pembangunan apa pun. Supaya hasilnya selalu bagus. Makanya kita lakukan pelatihan ini,” jelas David.

 

Selain pemaparan materi, peserta juga diajak mengunjungi ruangan indah Emtek Group. Mulai dari ruangan yang sering digunakan untuk pencarian bakat, ruangan siaran olah raga, perlengkapan musik dan ruang ganti. 

“Ini stadion pertandingan sepak bola seperti Liga 1. Pertandingan internasional ada di set itu,” jelas David kepada para pendidik.

 

Lebih lanjut David mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari banyak pelatihan yang akan diselenggarakan ke depan. Tidak hanya di bidang menulis, namun juga di bidang lain seperti penyutradaraan atau layar lebar, dengan pengajar yang berbeda-beda. 

“Ini salah satu rangkaian dari sekian banyak rencana yang akan kita lakukan. Jadi satu tahun kita harapkan bisa 5-6 kali seperti ini. Memiliki pendidikan di berbagai bidang. Bahkan, “Kita juga bisa mengundang cerita-cerita yang bukan sandiwara atau teks,” kata David.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *