matthewgenovesesongstudies.com Jakarta Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri halalbihalal di kantor PBNU pada Minggu (28/04/2024).
Hal ini berdasarkan undangan redaksi matthewgenovesesongstudies.com, Prabowo dijadwalkan hadir pada pukul 10.00 WIB.
“Pak Prabowo hadir, Mas Gibran,” demikian bunyi tayangan yang dikonfirmasi melalui pesan singkat Tim Humas PBNU, Fajar WH, Minggu (28/04/2024).
Seperti diketahui, Prabowo-Gibrant dipilih Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebagai Wakil Presiden 2024-2024. ‘
Hal ini berdasarkan berita acara no. 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Keputusan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada Pemilihan Umum Tahun 2024.
“KPU telah memutuskan calon presiden dan wakil presiden no. Hasyim Asy dari Ketua KPU-nya. ‘ari saat rapat umum rapat di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (24/04/2024).
Hasyim merinci, perolehan suara terbanyak Prabowo-Gibran sebanyak 96.214.691 suara atau setara dengan 58,59 persen dari seluruh suara terbanyak yang sah. Prabowo-Gibran setidaknya meraih 20 persen suara di 38 provinsi di Indonesia.
Dengan keputusan tersebut, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Direktur Eksekutif Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto mendekati partainya untuk diundang ke koalisi pemerintahan berikutnya, bukan hanya Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai NasDem.
Soalnya setelah kunjungan NasDem dan PKB kita ingin kebersamaan, mungkin PKS pasti berkunjung, kita berharap begitu, kata Aboe saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu.
Menurut dia, partai dalam yang menentukan apakah posisi PKS berada di dalam atau di luar lingkaran pemerintahan.
Selain keputusan internal, PKS juga berharap pemilik Aliansi Besar, Prabowo, juga menyambut baik rencana tersebut.
“Iya ngobrol yuk, masuk saja mainnya, terima saja,” ajak Aboe.
Aboe menilai PKS bersedia menerima keinginan Prabowo karena Ketum Partai Gerindra itu punya hubungan baik dengan pimpinan PKS.
Hubungan kedua partai baik-baik saja karena PKS selalu menjadi pendukung setia Prabowo saat berkampanye pada Pilpres 2014 dan 2019.
Terkait ketidakhadiran anggota parlemen Partai Gerindra yang datang ke acara halalbihalal dan HUT ke-22 PKS pada Sabtu, Aboe menegaskan hal itu bukan pertanda putusnya hubungan antara Prabowo dan PKS.