Sun. Sep 22nd, 2024

Google: Indie Games Accelerator Jadi Jembatan bagi Pengembang Muda Indonesia ke Kancah Global!

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Program Indie Games Accelerator (IGA) tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis peserta, tetapi juga potensi kepemimpinannya.

Pengembang muda yang berpartisipasi dalam program Indie Games Accelerator menunjukkan visi dan ambisi yang kuat untuk mentransformasi industri game.

“Dia memiliki visi yang jelas terhadap game dan keinginan kuat untuk memberikan dampak signifikan pada industri game Indonesia dan global,” kata Marcus Phun, Global Head, Indie Games Accelerator, Google.

Para pengembang ini tidak hanya ingin menciptakan game yang sukses, namun mereka juga ingin menjadi pemimpin dan teladan di komunitasnya.

Mengatasi Tantangan dan Membangun Jaringan

Aspek penting dari program IGA adalah membantu pengembang mengatasi tantangan dalam proses pengembangan game.

Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan kepada peserta Indie Games Accelerator untuk membangun jaringan dan hubungan yang kuat dengan perusahaan pengembang di seluruh dunia.

“Melihat para pengembang ini terhubung dan saling menginspirasi merupakan salah satu aspek yang paling memuaskan bagi kami,” ujarnya dalam sesi wawancara terbatas. “Mereka terus berkomunikasi dan saling mendukung setelah program selesai.”

Memberikan dampak yang lebih besar

Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, para pengembang game ini tidak hanya memiliki kemampuan untuk menciptakan game yang sukses, namun juga memiliki dampak yang lebih besar pada industri game secara keseluruhan.

Mereka diharapkan menjadi pemimpin yang menginspirasi dan mendorong lebih banyak orang untuk terjun ke dunia gaming.

“Kami berharap para pengembang ini terus berkembang dan memanfaatkan komunitas luar biasa tempat mereka menjadi bagiannya untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi lagi,” kata Marcus.

Selain itu, raksasa mesin pencari ini ingin menyediakan platform bagi pengembang game independen untuk mengasah keterampilan mereka dan menghadirkan ide-ide baru ke dalam industri.

Tahun ini ada empat studio game indie yang akan diwisuda pada IGA 2024 dan mereka akan diwisuda di Bangalore, India. Mereka adalah Algorox, Dream Studio, Lanterra Nusantara dan game miliknya.

Sebuah game dengan narasi mendalam dan mekanisme unik

Salah satu aspek unik dari program ini adalah kemampuan pengembang untuk membuat game dengan narasi mendalam dan mekanisme permainan yang unik.

Marcus Phun, Global Head, Indie Games Accelerator, menyoroti beberapa contoh game yang dihasilkan oleh peserta program tersebut.

“Dadoo karya Algorox memadukan mekanisme permainan kartu dan kartu, sedangkan petualangan pinball Tuyul Mantul karya Lantera Nusantara menampilkan cerita yang berakar pada budaya Indonesia,” kata Markus.

Kedua game ini tidak hanya menawarkan mekanisme permainan yang inovatif, tetapi juga memberikan cerita yang menarik dan mendalam serta memperkaya pengalaman bermain.

 

Program Indie Games Accelerator juga membantu pengembang mengatasi tantangan teknis dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Peserta program ini memperoleh keterampilan teknis yang kuat, terlihat dari kualitas prototipe dan mainan yang mereka buat.

“Para pengembang telah menunjukkan keterampilan teknis yang luar biasa untuk menciptakan game yang berkualitas tinggi dan menarik,” tambah Marcus.

Dengan bimbingan yang tepat, para pengembang ini mampu mengatasi berbagai tantangan dalam proses pengembangan game dan menghasilkan produk yang layak bersaing di pasar global.

Program Indie Games Accelerator tidak hanya memberikan kesempatan kepada pengembang game untuk mengembangkan keterampilan mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir di luar kebiasaan dan membawa perspektif baru ke dalam industri game.

Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat, para pengembang ini mampu menciptakan game-game inovatif dan menarik yang berpotensi membawa industri game Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *