Fri. Sep 20th, 2024

Semen Baturaja Tebar Dividen Rp 24,31 Miliar, Catat Jadwalnya

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan menerbitkan saham senilai Rp 24,31 miliar atau Rp 2,45 per saham. Rencana pembagian saham ini telah disetujui oleh pemegang saham pada tanggal 29 Mei 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Semen Baturaja (BAGA).

Bagian yang dibagikan tersebut setara dengan 20 persen laba perseroan tahun buku 2023 yang mencapai Rp 121,57 miliar. Sekitar 80 persen dari sisa laba atau Rp97,36 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.

Per 31 Desember 2023, perseroan membukukan saldo laba tidak terikat sebesar Rp97,26 miliar. Sedangkan total aset tercatat sebesar Rp 3,16 triliun. Jadwal dividen

Berdasarkan pemberitahuan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (03/06/2024), berikut tabel total pembagian saham PT Semen Baturaja Tbk: Tanggal ditahan saham di pasar reguler dan pasar perdagangan: 6 Juni 2024 Ex . – Tanggal dividen pada perdagangan biasa dan terbuka: 7 Juni 2024 Tanggal pembayaran pasar uang: 10 Juni 2024 Tanggal pra-dividen pasar uang: 11 Juni 2024 Tanggal registrasi pemegang saham yang berhak menerima dividen tunai (DPS). Tanggal pembayaran dividen: 28/04/2024  

Pada Senin 3 Juni 2024 pukul 11:10 WIB, harga saham SMBR naik 1 persen menjadi Rp 202 per saham. Harga saham SMBR tetap di Rp 200 per saham. Rasio saham terendah SMBR adalah 202. Total frekuensi perdagangan sebanyak 117 kali dengan volume perdagangan 5.146 lembar saham. Nilai dagang Rp 102,9 juta.

Diberitakan sebelumnya, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) tetap mempertahankan kinerja positif pada tahun 2023 dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 121,57 miliar atau tumbuh 57% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 77,3 miliar.

Hal itu diumumkan dalam hasil Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023. Direktur Utama SMBR Suherman Yahya mengatakan perseroan mampu menutup tahun 2023 baik dari segi kinerja keuangan, produksi, dan keberlanjutan.

“Pencapaian tahun 2023 tentunya tidak lepas dari keberhasilan inisiatif strategis perusahaan melalui program efisiensi SMBRGO45 yang dimulai pada tahun 2020 hingga 2023. Program ini merupakan program utama perusahaan untuk mengoptimalkan biaya di berbagai sektor dan praktik terbaik untuk diterapkan pada perusahaan. aktivitas. mampu mencapai kinerja yang baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/05/2024).

Tak hanya itu, perseroan terus menjalin kerja sama dan koordinasi dengan Holding SIG sebagai manajer strategis dan eksekutif operasional pemasaran dan penjualan, lanjut Suherman. 

 

 

 

RUPST juga menyetujui pembagian dividen dengan payout ratio sebesar 20%, sehingga total dividen tunai sebesar Rp24,31 miliar, dan sisanya sebesar 80% atau Rp97,26 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.  

Pembagian dividen tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp18,96 miliar. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Perseroan melaporkan kenaikan total volume penjualan semen di wilayah Sumatera Selatan (Sumbagsel) sebesar 7,56%, lebih tinggi 2,16 juta ton dibandingkan pertumbuhan permintaan di wilayah Sumatera Selatan (Sumbagsel) yang tumbuh sebesar 1,8%. 

Tak hanya itu, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp 2,04 triliun pada tahun 2023 atau meningkat 8% dibandingkan periode tahun lalu. Dari sisi EBITDA tercatat Rp484,87 miliar atau tumbuh 13% dibandingkan tahun 2022 yakni Rp430,45 miliar. 

Selain menyetujui pembagian saham, Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan dalam Rapat, persetujuan Laporan Tanggung Jawab Pengurusan Dewan Komisaris tahun buku 2023, termasuk persetujuan Laporan Keuangan Terkait. . Tahun Buku 2022 dan Verifikasi Laporan Keuangan Tahun Buku 2023 Program Pembiayaan Usaha Kecil (PUMK), serta pengembalian dan pembebasan tanggung jawab (volledig acquit et de charge) terhadap Direktur dan Direksi Perseroan. Komisaris atas kegiatan pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan pada tahun buku 2023. 

Keputusan lainnya antara lain adalah persetujuan Gaji/Kehormatan beserta Fasilitas dan Tunjangan bagi Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris Tahun 2024 serta Tantiem/Insentif Kinerja/Insentif Khusus bagi Direksi Perseroan dan Kinerja Perseroan. Dewan Komisaris. Tahun Anggaran 2023 dan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024 Laporan Keuangan Konsolidasian 2024 dan Program Pembiayaan Usaha Mikro Kecil (PUMK). 

Rapat juga menyepakati Pembahasan Studi Kelayakan penambahan bidang usaha Perseroan; Mengenai Pasal 3 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan No. . 

Selain itu, tidak ada rencana perubahan kepengurusan perusahaan. 

 

Perusahaan terus mengedepankan praktik bisnis yang selalu fokus pada Kinerja Keberlanjutan, sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi “Perusahaan Bahan Bangunan Semen Hijau Indonesia” untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam mencapai, mengelola, dan mempertahankan dampaknya. melanjutkan bisnis perusahaan.

Dengan mendukung program dekarbonisasi, perusahaan berhasil menurunkan intensitas emisi karbon (Area 1) dari 587 kg CO2/ton cem eq pada tahun 2022 menjadi 577 kg CO2/ton cem eq pada tahun 2023.

Selain itu, SMBR mampu meningkatkan Thermal Replacement Rate (TSR) dari 2,62% menjadi 3,01% dengan meningkatkan bahan bakar dan bahan baku alternatif (AFR) serta menurunkan faktor klinker dengan memanfaatkan material lain yang berasal dari limbah industri. 

Di sisi lain, perusahaan juga berpartisipasi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Secara keseluruhan, penerapan TJSL tidak hanya bermanfaat dalam mendorong kemandirian dan pemberdayaan masyarakat serta mengurangi kesenjangan sosial, namun juga memperkuat daya dukung lingkungan hidup. 

Pada tahun 2023, Perseroan mengalokasikan dana untuk Program TJSL sebesar Rp3,9 miliar dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp2,65 miliar. 4 kolom utama

Hal ini sejalan dengan TPB atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang mengacu pada 4 pilar utama BUMN TJSL antara lain sosial, ekonomi, lingkungan hidup, serta hukum dan tata kelola. Perusahaan mempunyai 634 Mitra Usaha Mikro yang dipromotori oleh Enpresa Txiki (UMK) yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja di lingkungan sekitar mitra binaan. 

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan komitmen perusahaan dalam menerapkan aspek tata kelola perusahaan yang baik. Pada tahun 2023, Perseroan melakukan evaluasi penerapan GCG berdasarkan parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) dan berhasil mencapai perkiraan “Baik” dengan skor 88,51.

Pencapaian ini menegaskan komitmen kuat perusahaan dalam menerapkan prinsip tata kelola perusahaan, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran sebagai aspek bisnis berkelanjutan. 

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *