Fri. Sep 20th, 2024

Larut dalam Lakon Drama Musikal INTERAKSI Hasil Adaptasi Lirik Lagu-Lagu Tulus

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – “Kupikir kita akan bersama. Banyak kesamaan. Latar belakangmu dan latar belakangku,” aku hampir berbisik kepada penonton saat lirik salah satu lagu Tulus muncul di drama musikal tersebut. mendengar. Interaxi.” Hal itu sebenarnya terjadi berulang kali, saat pementasan teater Jakarta Movin’ bersama Tiga Dua Satu didukung Indonesia Kaya, yang berlangsung Jumat sore, 16 Agustus 2024.

Tampaknya sulit untuk menahan keinginan untuk tidak ikut bernyanyi, namun pada saat yang sama sepertinya mereka tidak ingin mengganggu penampilan karena liriknya hanya dapat didengarkan dalam jarak 2-3 kursi. Selama kurang lebih 140 menit, kecuali istirahat 15 menit, saya dan penonton lainnya yang menempati hampir seluruh kursi di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, diajak berinteraksi secara virtual, khususnya pada bagian awal In.

Kisah adaptasi lirik lagu-lagu terobosan Tulsa ini membuat penontonnya terhanyut dalam emosi yang campur aduk. Mungkin ada ledakan tawa yang tiba-tiba, namun ketika dialog panjang dibawakan di atas panggung, suasana menjadi sunyi senyap dengan perhatian yang mencekam, sehingga saya harus berhati-hati agar tidak terlalu berisik dengan nafas saya.

Di beberapa titik, tepuk tangan penonton berubah menjadi tepuk tangan meriah. Namun, ada juga chapter yang membuat Anda berlinang air mata. Untuk mendukung cerita, lokasi syuting, dan pencahayaan panggung, saya tidak sengaja tertawa berulang kali, “Wow.”

Meski berwarna coklat solid, ansambelnya membuatku tak mau mengalihkan pandangan karena ada potongan yang tidak membuat siluetnya terlihat basic. Desainnya kemudian mendukung aktivitas koreografi dalam ‘interaksi’ yang menurut saya bisa disajikan secara utuh.

Setidaknya “interaksi” membuat saya tahu bahwa drama musikal bisa dikemas tanpa memberikan kesan tidak berguna bagi penonton yang bukan penggemar berat genre tersebut seperti saya. Pertunjukan yang tiketnya sudah terjual habis dalam enam jadwal itu berlalu begitu cepat hanya dalam waktu dua jam.

Karya orisinal ini ditulis oleh Nuya Susantono, Christo Emmanuel dan Pradipta Kartika sebagai bentuk apresiasi mendalam Jakarta Movin terhadap industri musik Tanah Air. Drama “Interexy” bercerita tentang Dio (Alvian Lapien) yang pertama kali mencoba move on dengan berkencan dengan teman kantornya Matahari (Rahmania Estrini).

Hal itu terjadi ketika sahabatnya Nadia (Maisha Kanna) yang disukainya mulai berkencan dengan musuh masa kecilnya, Fajar (Nico Benito). Penampilannya didukung oleh ansambel yang berjanji akan membuat panggung INTERAKSI semakin magis.

Dibalut dengan bahasa dramatis yang unik, para pemain ansambel telah diberikan kekuatan khusus yang akan menghidupkan kata ‘interaksi’ dari drama teater.

Nuya Susantono, produser, sutradara dan penulis skenario “Interaxi”, mengatakan: “Pertunjukan ini diciptakan oleh Tim Kreatif Movin Jakarta yang sebelumnya sukses mementaskan ‘Teater Musikal Sek Toko Sebela’ dan ‘Musikal Petualangan Sherina’ pada tahun 2022, 18 presentasinya adalah dijual tahun ini 2017 dan 2022.

‘Interaksi’ tak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap industri musik Tanah Air, namun juga dipentaskan untuk menunjukkan kedewasaan Jakarta Mowin setelah sepuluh tahun berkarya. Semoga karya ini dapat menarik minat para penggemar lagu Tulus dan teater musikal Indonesia. menjadi pengalaman baru bagi para penggemar.”

Pertunjukan tersebut dikatakan dapat memikat penonton dengan konsep musik jukebox yang akan menampilkan 23 lagu dari lima album penyanyi tersebut. Diantaranya adalah “Seventeen”, “Labyrinth”, “Sevindu”, “Light” dan “Interkasi”, yang semuanya diaransemen secara dramatis untuk penampilan “Interkasi”.

Melalui aransemen yang kreatif, penonton akan melihat gambaran langsung dari lagu-lagu ikonik Tulis. Hal ini memungkinkan mereka menyelami makna setiap lagu dengan apresiasi yang lebih dalam terhadap artis di atas panggung.

Dalam keterangannya, Tulsa mengungkapkan: “Saya sangat senang karena lagu-lagu yang saya ciptakan pertama kali diadaptasi menjadi sebuah pertunjukan teater musikal, diproduksi dan dibawakan oleh Jakarta Movin’ Guys. Semoga karya ini bermanfaat bagi semuanya. ” Ini akan meninggalkan kesan baik bagi mereka yang melihatnya dan pertunjukan seni Indonesia semakin canggih.”

Sementara itu, Program Manager Indonesia Kaya Billy Gamliel mengatakan, “Jakarta Mowin kerap menyuguhkan pertunjukan menarik bagi para pecinta seni khususnya generasi muda melalui berbagai pertunjukan yang menarik dan menginspirasi.”

“Salah satunya adalah penampilan yang dihadirkan dalam panggung musik bertajuk ‘Interaxi’ yang diadaptasi dari lirik lagu Tulus yang sangat dekat dengan penontonnya. Senang sekali penampilan hari ini bisa diapresiasi oleh para penikmat seni dan masyarakat Tulus- Mendapat antusiasme positif dari.

Ia mengatakan, “Semoga penampilan ini dapat menginspirasi dan menjangkau artis-artis baru di bidang pertunjukan panggung musik sehingga apresiasi terhadap panggung musik terus berkembang.”

Tiket pertunjukan pada tanggal 23, 24, dan 25 Agustus 2024 masih tersedia melalui tiket.com. Harga mulai dari Rp 579 ribu.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *