matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sebanyak 40 pelamar dinyatakan lolos dalam ujian tertulis seleksi calon pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Komisi Pengawas KPK periode 2024-2029 tahap seleksi yang disebut penilaian profil. yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024
Serta 40 pelamar Pimpinan KPK yang lolos seleksi, Pimpinan Detasemen KPK dan pelamar yang tidak mengikuti seleksi evaluasi profil akan didiskualifikasi.
“Peserta yang tidak hadir dalam penilaian profil dinyatakan tidak memenuhi syarat dan tidak berhak mengikuti prosedur seleksi lebih lanjut,” kata Ketua Panitia Pemohon KPK dan Dewas dalam siaran persnya, Kamis (8/8/2024).
Daftar 40 orang yang lolos seleksi Panwas KPK periode 2024-2029 adalah sebagai berikut:
1. Ahmad Sukendro
2. Ardilafisa
3. Benny Yosua Mamoto
4. Binsar M. Kultom
5. Bobby Hansar Rafinas
6. Chiska Mirawati
7. Dodi Eko menang
8. Eddie P. Melihat Hidung
9.Edi Yusuf
10. Eddie Karim
11. Ellie Fariani
12. Elfaf
13. Gatot Thammasto
14. Gurisal
15. Hamdi Hassarbaini
16.Hamida Abdulrajman
17.Heru Kresna Resa
18. Imam Suharjo
19.Iskandar MZ
20. John Dista
21. Kaspudin n
22. Khairul Rizal
23. Kebebasan Sitinchak
24. Maria Margareta Rini Purvandari
25. Matthews Samiaji (M.Samiaji)
26. Mirvaji
27. Padmadevi Liman
28. Shakti Sulendrakusuma Jadilah teladan yang baik
29. Jai S. Erawan
30. Cervono Sutino
31. Soherman
32. Sri Hadiyati Vara Kusterani
33. Suciono Exantoso
34.Suhartanto
35. Sumartoyo
36.Zampeno
37.Sergio Sulerso
38. Tony Hartono
39. Wisnu Baroto
40.Yeni Andreani
Panitia Seleksi Calon Pimpinan (CAPIM) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan tes tertulis terhadap calon calon Dewan Pengawas (Dewas), dan tujuh pelamar Dewas KPK di antaranya dikabarkan gagal terpilih dan empat orang lainnya terpilih menjadi Devas KPK.
Anggota Pancel KPK LV Danil mengatakan, mereka yang tidak lulus tes tertulis calon Wali Kota dan Dewas KPK tidak akan diikutsertakan dalam proses seleksi.
“Yang tidak masuk kerja akan dinyatakan tidak memenuhi syarat,” kata Lwee di gedung Pusat Pengembangan Kapasitas ASN Sekretariat Kementerian Luar Negeri. di Jakarta Selatan pada Rabu (31/7/2024)
Menurutnya, peserta yang tidak lulus tidak menyebutkan alasan ketidakhadirannya saat tes tertulis.
“Tidak ada yang punya (alasan)” dan mereka sudah tahu itu jika tidak bergabung Otomatis mereka didiskualifikasi,” jelasnya.
Lain halnya dengan tes tertulis bagi pimpinan KPK, pelamar Devas kali ini yang tidak mengikuti proses seleksi akan langsung didiskualifikasi. Diketahui, total pelamar yang mengikuti tes tertulis Pimpinan KPK berjumlah 229 orang, sedangkan calon Devas KPK berjumlah 142 orang.
“Kami tidak ingat namanya, hanya empat orang yang tidak datang seperti dulu sehingga mengundurkan diri. Alasannya, mereka tidak diberitahu.” Ambek Paramartha, anggota KPK, mengatakan, “Mereka tidak datang.”
Sebelumnya, Panitia Seleksi Calon Pimpinan (CAPIM) dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (DEWAS) mengumumkan hasil seleksi masa jabatan 2024-2029.
Ketua Pancel KPK Muhammad Yusuf Ate mengatakan, terpilih 236 (74%) dari 318 pelamar CAPIM. Sementara untuk Dewas KPK, dari 207 pelamar, terpilih 146 orang (71%).
“Di antara jumlah pelamar Sudah diumumkan 236 (74%) calon pimpinan KPK dan 146 (71%) calon Dewan Pengawas KPK,” kata Yusuf di kantor pusat kementerian di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Yusuf mengatakan, jumlah pemohon CAPIM dan Dewas KPK juga meningkat dibandingkan sebelumnya.
“Pada seleksi tahun 2019, dari 376 pelamar, 192 (51%) dinyatakan lolos seleksi administrasi,” ujarnya.