Thu. Sep 19th, 2024

RS Pelni Punya Orthopedic Center, Solusi Canggih Atasi Cedera Otot dan Sendi

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Sistem muskuloskeletal tubuh yang meliputi otot, tulang, sendi, tendon, dan saraf sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti berjalan, mengangkat, dan duduk.

Namun banyak orang yang belum memahami cara mencegah dan mengobati gangguan muskuloskeletal yang dapat membatasi pergerakan. Masalah-masalah ini berbeda jenisnya, disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal, dan memerlukan pengobatan yang tepat untuk mengembalikan fungsi tulang dan sendi.

Rumah Sakit Pelni, anak perusahaan PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation), meluncurkan layanan barunya, Merial Tower Orthopaedic Center. Direktur Utama PT RS Pelni Ary Setyo Nugroho mengatakan layanan baru ini diharapkan dapat menjadi pusat rujukan bagi pasien yang membutuhkan perawatan ortopedi komprehensif.

“Kami berharap masyarakat dapat melihat pentingnya menjaga kesehatan tulang, otot, dan persendian serta mampu mencegah dan mengatasi masalah otot sejak dini,” ujarnya.

 

 

Cedera olahraga seringkali terjadi secara tiba-tiba dan memerlukan penanganan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan performa atlet. Dokter spesialis ortopedi, konsultan pinggul dan lutut, dokter olahraga RS Pelni, dr. Fajar Mahda SpOT (K), menjelaskan penanganan cedera tulang pada atlet memerlukan pendekatan yang komprehensif untuk memastikan pemulihan yang cepat dan mengurangi risiko cedera ulang. 4 langkah pengobatan cedera dengan metode RICE?

Penanganan awal meliputi istirahat (rest), es (ice pack), kompresi (pengikatan), dan elevasi (pengangkatan). Rehabilitasi fisik penting untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas dan mengembalikan fungsi normal.

Metode RICE merupakan metode yang umum digunakan untuk mengatasi cedera ringan, terutama cedera otot atau sendi seperti keseleo, tegang, atau memar.

 

Menurut Fajar, CPET (Cardiopulmonary Latihan Testing) merupakan tes yang mengukur kekuatan jantung dan paru-paru yang penting dalam mencegah cedera olahraga.

Tes ini menguji bagaimana sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) dan sistem pernapasan (paru-paru) bekerja sama selama latihan fisik.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *