Thu. Sep 19th, 2024

Adi Sarana Armada Tebar Dividen 2023 Rp 20 per Saham

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) akan membagikan dividen sebesar 73,8 miliar atau Rp 20 per saham kepada pemegang saham. Rencana dividen ini adalah Hal itu disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) yang diselenggarakan pada 26 Juni 2024.

Presiden PT Adi Sarana Armada Tbk Prodojo Sunarjanto dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, Kamis (26/6), mengatakan “besarnya laba yang dibagikan sesuai dengan payout rasio sebesar 71% dari laba bersih ASSA pada tahun 2023”. /2024).

Pada tahun tersebut Pada tahun buku 2023, perseroan melaporkan laba tahun berjalan sebesar Rp 103,77 miliar kepada pemegang saham induknya. Laba tersebut meningkat tipis sebesar 0,73% dibandingkan laba yang dibukukan pemilik induk perusahaan pada tahun 2022.

Meskipun pendapatan perusahaan melambat, labanya meningkat. Sepanjang tahun 2024, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,4 triliun, turun sekitar 24% dibandingkan Rp 5,9 triliun pada tahun 2022.

 

Memasuki tahun 2024, ASSA terus mengembangkan ekosistem terintegrasinya untuk menjadi perusahaan one-stop solution terdepan bagi kebutuhan layanan logistik Indonesia. Hingga akhir Maret 2024, ASSA memiliki 18 cabang dan 22 toko serta armada sekitar 30.000 kendaraan.

Prodojo mengatakan: “Kami akan terus terlibat aktif dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan menyediakan sistem yang terintegrasi mulai dari pembelian mobil hingga layanan penyewaan, solusi logistik dan penjualan kendaraan. Langkah ini akan meningkatkan status perekonomian ASSA.” kata Projo.

Perseroan berharap bisnis terus tumbuh seiring dengan aktivitas perekonomian sehingga meningkatkan permintaan logistik.

ASSA saat ini fokus pada sektor B2B yaitu logistik first mile dan middle mile. Mil pertama adalah pengiriman dari gudang ke pusat distribusi dan mil tengah adalah pengiriman dari pusat distribusi ke toko. Oleh karena itu, perusahaan menawarkan berbagai solusi logistik, termasuk transportasi barang, manajemen gudang, dan layanan khusus lainnya (logistik rantai dingin, penyimpanan dingin, dll.).

 

Sebelumnya, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menunjukkan kinerja yang kuat pada kuartal I tahun ini yang berakhir 31 Maret 2024. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih terkait pemilik induk perusahaan sebesar Rp 71 miliar.

Laba ini meningkat 37% dibandingkan Rp 51,83 miliar pada kuartal I 2023. Peningkatan laba bersih ini seiring dengan penjualan ASSA yang meningkat 3,1% menjadi Rp 1,2 triliun dari Rp 1,1 triliun pada kuartal I 2023.

Bisnis penyewaan kendaraan korporasi menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan yang menyumbang 39% terhadap total pendapatan perseroan.

Presiden PT Adi Sarana Armada TBIC Prodojo Sunarjanto mengatakan kinerja kuartal I 2024 mencerminkan komitmen perusahaan untuk mengejar bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan di seluruh bidang bisnis.

Ia yakin persewaan kendaraan korporat telah kembali menjadi penghasil pendapatan utama di tahun-tahun awal perusahaan, sementara bisnis mobil bekas telah menunjukkan kinerja yang mengesankan.

 

 

“Di sisi lain, CargoShare terus tumbuh di sektor logistik B2B. Kami di Anteraja sangat bersemangat untuk mencapai titik impas dan semakin yakin profitabilitas akan terus berlanjut,” kata Prodojo dalam keterangan publik. Jumat (5 Maret 2024).

Belanja pendapatan ASSA tercatat sebesar Rp 842,4 miliar dan mencapai USD 848,7 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Efisiensi yang dicapai Sub Anteraja sangat berperan dalam menekan beban pokok pendapatan perusahaan.

Anteraja berhasil menurunkan harga pokok produksi (COGS) sebesar 22,2% sehingga menghasilkan laba kotor ASSA sebesar Rp339,5 miliar atau meningkat 14,1% dibandingkan kuartal I tahun lalu.

Selain itu, perseroan berhasil menekan biaya operasional Antarajan sehingga laba operasional ASSA mencapai Rp 172,1 miliar pada periode tersebut, meningkat 45,5% year-on-year. Pada periode tersebut, Anterajah sendiri mengalami kerugian sebesar USD 34,7 miliar pada kuartal tahun sebelumnya, namun berhasil membalikkan keadaan dengan untung sebesar Rp 25,4 miliar.

 

Sementara segmen penjualan mobil bekas membukukan laba sebesar Rp 48,3 miliar, naik 50,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara bisnis lelang anak usaha PT JBA Indonesia mencatatkan laba Rp26,9 miliar atau meningkat 129,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Cargoshare, salah satu divisi ASSA yang menyediakan solusi logistik terintegrasi B2B, mencatatkan Rp71,7 miliar, naik 24,2% year-on-year.

Dalam hal ini, kontribusi penjualan pelanggan asing terus tumbuh dari 38,8% menjadi 53,7% terhadap total penjualan pada kuartal I-2023.

Menurut laporan keuangan perseroan yang dirilis bursa, Hingga Maret 2024, aset Adi Sarana Armada tumbuh Rp7,66 triliun dibandingkan akhir tahun lalu Rp7,34 triliun. Pada tahun tersebut Utang meningkat dari Rp4,73 triliun pada kuartal I 2024 menjadi Rp4,98 triliun pada Desember 2023. Sedangkan modal ekuitas meningkat menjadi Rp 2,68 triliun pada akhir Maret 2024 dibandingkan Rp 2,6 triliun pada akhir Desember 2023.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *