Thu. Sep 26th, 2024

Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?

matthewgenovesesongstudies.com, Pekanbaru – Pimpinan Polres Dumai tiba-tiba mengumpulkan ratusan anggotanya di lokasi festival. Secara langsung ponsel karyawan diperiksa untuk mengetahui apakah ada yang menginstal software perjudian online.

Kapolres Dumai Kota, AKBP Dhovan Octavinton menjelaskan, serangan telepon mendadak ini merupakan salah satu cara untuk mencegah peningkatan perjudian online di Indonesia.

Penyerangan ini bertepatan dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendeteksi polisi yang berjudi online.

Dhovan menjelaskan, pemeriksaan tersebut merupakan misi Polres Dumai Kota agar pegawai menjalankan tugasnya secara profesional dan terhindar dari tindakan melawan hukum.

“Kami ingin memastikan pegawai tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak citra Polri, termasuk perjudian online,” kata Dhovan, Rabu sore, 3 Juli 2024.

Menurut Dhovan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh. Tidak ada satupun staf yang mengadopsi audit sebagai sarana kekuatan dalam pemberantasan perjudian.

Hasilnya, tambah Dhovan, sangat menggembirakan karena tidak ada satupun ponsel anggotanya yang kedapatan memasang software perjudian online atau mengakses website.

Dhovan mengatakan, kedisiplinan anggota selalu diterapkan agar selalu waspada dan tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar kode etik Polri.

“Pemeriksaan akan terus dilakukan, dilakukan pengecekan secara berkala, jika ditemukan akan dilakukan tindakan tegas,” jelas Dhovan.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silahkan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 dengan menuliskan kata kunci yang diinginkan.

Dhovan mengatakan, pengecekan ponsel para anggota dilakukan dengan sengaja tanpa pemberitahuan. Pasalnya, perjudian online dapat menimbulkan masalah dalam keluarga bahkan masalah mental.

“Judi atau slot online didesain sedemikian rupa sehingga penggunanya menjadi ketagihan sehingga mengganggu secara psikologis untuk terus bermain meski sudah banyak mengalami kerugian,” kata Dhovan.

Bagi aparat penegak hukum, Dhovan menambahkan, keterlibatan anggota dapat merusak kepercayaan masyarakat dan menghambat penegakan hukum.

“Sangat disayangkan jika gaji yang diterima digunakan untuk perjudian online, apalagi jika menimbulkan masalah serius lainnya,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *