Fri. Sep 20th, 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Semarang – Jurnalis Joko Pinorbo meninggal dunia dalam usia 61 tahun, Sabtu (27/4/2024), 06.03 WIB di RS Pantirapiah Yogyakarta. Dia meninggal setelah sakit sebentar.

Kabar meninggalnya Jokpin disampaikan penulis Maglang dan jurnalis Vikahyanti Rajaki. Kisah tersebut juga dibenarkan oleh sahabat dekat Joko Pinorbo, Dedet Satyadi.

Sebelumnya, Dedet Satyadi mengatakan, Joko Pinorbo sempat menulis pesan kepadanya yang menyatakan rindu dengan teman-temannya. Saat itu Dedet pergi menjenguk Jokpin.

“Awalnya saya mengira yang menulis pesan itu adalah asistennya. Ternyata Mos Jokpin sendiri yang berusaha keras menulis pesan itu,” kata Dedet.

Butet Kartaredjasa pun mengunggah kabar meninggalnya Jokpin di akun Facebook miliknya.

“Sumanga Gosti (jokepin),” tulis Boot pada Sabtu pagi.

Menurut Nirvan Devanto dalam pengantar sejarah puisi ponsel, Joko Pinorbo merupakan antitesis dari ghazal sekaligus puisi protes. Jocpin berhasil membangkitkan bahasa sehari-hari dan deskripsi gamblang tentang perangkat puitis.

Nirvan menulis: “Jika sekilas puisi Pinorbo tampak sederhana, namun tidak sesederhana (dan lemah) puisi protes, namun tetap menghancurkan akal dan moralitas kita.”

Joko Pinorbo atau Jokpin adalah seorang penyair yang karya-karyanya menciptakan corak dan warna tersendiri dalam dunia puisi Indonesia. Beliau menyelesaikan studi akhir di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma (sekarang dikenal dengan Universitas Sanata Dharma), Yogyakarta.

Berbagai penghargaan telah diraih Jokpin atas prestasinya: Anugerah Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta (2001), Anugerah Si (2001), Anugerah Sastra Lontar (2001), Tokoh Sastra Pilihan Tempo (2001, 2012), Anugerah Sastra Badan Bahasa (2002, 2014) ). ), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), dan Southeast Asian (SEA) Writing Award (2014).

Penyair yang tinggal di Yogyakarta ini kerap diundang ke berbagai pertemuan dan festival sastra. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jerman, Rusia, Mandarin, dll. Puisi-puisinya juga banyak yang diangkat menjadi musik, antara lain OP Anderstha (dalam genre musik pop) dan Ananda Sukarlan (dalam musik klasik dalam bentuk chorus dan solo).

Puisi Jokpin merupakan kombinasi informasi, humor dan ironi. Ia mahir menggunakan dan menggunakan gambar untuk merujuk pada peristiwa dan objek sehari-hari dengan bahasa yang baik namun tajam. Puisi-puisinya banyak mengandung pemikiran dan pemikiran yang menyentuh absurditas kehidupan sehari-hari. Jokpin, sebaliknya, suka mempermainkan dan menggunakan keunikan kata-kata bahasa Indonesia, sehingga puisi-puisinya banyak yang bisa dibaca dan dinikmati dalam bahasa Indonesia.

Karya tunggal: Celana, Indonesia Tera, Maglang, 1999 Di Bawah Sarung Pinggang, Indonesia Tera, Maglang, 2001 Mai Pakar Kisil, Indonesiatera, Maglang, 2002 Handphone, Kompas, Jakarta, 2003 Love Me, Sastra Populer Gramedia, Jakarta, 20 Sanja : Seratus Puisi Pilihan, Grasindo, Jakarta, 2005 E Kisi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007 My Little Iron The Pants Under the Waving Sarong, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007 Tahilalat , Omahsorem, Omahsore’s, Yog, 2007 Follow, Gramedia Perpustakaan Populer, Jakarta, 2013 [kumpulan puitwit [puisi-twitter] @jokopinurbo] Bulu Matamu: Kajian Puisi Pilihan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2013 Bulu Matamu: Padang Ilalang, Motion Publishing, Agustus 2014, Motion Publishing, Agustus 2014 Surat dari Yogya: Puisi Pilihan, Rabueng dan Almatra, Oktober 2015 Puisi Selamat Beribadah: Kumpulan Puisi Pilihan, Gramedia Pustaka Utama, Juni 2016 Aku Tidur di Matamu Hari Ini: Kumpulan Puisi Pilihan oleh Vidyasarana Indonesia, Agustus 2016 Tidur Buku Latihan : Puisi Pengajaran, Gramedia Pustaka Utama, Juli 2017 Srimenanti, Gramedia Pustaka Utama, April 2019 Permainan Salah, Gramedia Pustaka Utama , Februari 2021 No Smoke Colleries Among Us: Gramedia Pustaka Utama, Januari 2023

Antologi Bersama Togo (1986) Tongak (1987) Sembilo (1991) Ambang (1992) Mimbar Penyair Abad 21 (1996) Komentar Utan Kayo tentang Permainan (1998)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *