Fri. Sep 20th, 2024

Deretan Saham yang Masuk Jajaran Indeks LQ45, Ada ISAT hingga UNVR

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan evaluasi besar dan kecil terhadap beberapa indeks, salah satunya indeks LQ45.

Evaluasi utama yang diterapkan pada indeks LQ45 dilakukan sebanyak empat kali yaitu pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober dengan periode efektif pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November.

Daftar saham baru yang masuk dalam indeks LQ45 berlaku mulai 2 Mei hingga 31 Juli 2024. Dalam perubahan saham indeks LQ45 tersebut, terdapat dua saham baru yang masuk dalam indeks tersebut, antara lain PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Sedangkan dua saham yang tidak masuk indeks LQ45 antara lain PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP).

Berikut daftar 45 sektor yang baru masuk indeks LQ45 yang berlaku mulai Mei 2024:

1. PT Ace Hardware Tbk (ACES)

2. PT Adaro Energi Indonesia Tbk (ADRO)

3. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

7. PT Bank Jago Tbk (ARTO)

8. PT Astra Internasional Tbk (ASII)

9. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

10. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

11. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

12. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

13. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

14. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

15. PT Barito PacifikT bk (BRPT)

16. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)

17. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

18. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA)

19.PT XL Axiata Tbk (EXCL)

20. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

21. PT Go ke Gojek Tokopedia Tbk (GO TO)

22. PT Harum Energi Tbk (HRUM)

23. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

24. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

25. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

26. PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP)

27. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

28. PT Indosat Tbk (ISAT)

29. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

30. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

31. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

32. Bahan Baterai PT Merdeka Tbk (MBMA).

33. PT Merdeka Tembaga Emas Tbk (MDKA)

34. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

35. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)

36. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

37. PT Pertamina Geotermal Energi Tbk (PGEO)

38.PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

39. PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO)

40. PT Semen Indonesia Tbk (SIDO)

41. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

42. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

43.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

44. PT United Tractors Tbk (UNTR)

45. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona hijau pada penutupan perdagangan Rabu (24/4/2024). Penguatan IHSG terjadi meski Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga menjadi 6,25 persen.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,90 persen menjadi 7.174,53. Indeks LQ45 naik 0,40 persen menjadi 931,35. Sebagian besar indeks saham berubah menjadi hijau. Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada pada level tertinggi 7.191,17 dan terendah 7.126,85.

Terdapat 255 total, 304 pengurangan, dan 220 parsial. Total transaksinya sebanyak 972.923 kali dengan total 21,9 miliar. Nilai perdagangan harian saham tersebut sebesar Rp 14,4 triliun. Investor asing membeli 7,8 miliar dolar. Sepanjang tahun 2024, investor asing akan bersaing memperebutkan 11,07 triliun saham.

Sebagian besar pasar saham (IDX-IC) melonjak. Sektor teknologi naik 2,36 persen, mencatat kenaikan terbesar. Sektor saham non-siklus naik 0,17 persen, sektor kesehatan bertambah 0,88 persen, dan sektor keuangan naik 0,46 persen. Selain itu, sektor real estate menguat 0,24 persen dan sektor infrastruktur melonjak 0,82 persen.

Sedangkan sektor energi turun 0,27 persen, sektor manufaktur dasar turun 0,05 persen, sektor industri turun 0,65 persen, sektor industri turun 0,08 persen, sektor manufaktur siklis dan transportasi 0,28 persen.

Desmond Wira, pengamat pasar saham, mengatakan kenaikan suku bunga menjadi faktor positif setelah IHSG melemah beberapa hari. Ia menilai jika BI tidak menaikkan suku bunga maka akan berdampak buruk pada pasar saham.

“Kalau tidak naik, rupee akan semakin tertekan.” Dengan kenaikan suku bunga, setidaknya rupee bisa bertahan sementara. Hari ini rupee menguat ke Rp 16.150 per dolar AS, ujarnya saat dihubungi matthewgenovesesongstudies.com.

Ia menambahkan, suku bunga acuan juga dinaikkan untuk mengendalikan inflasi yang dinaikkan menjadi 3,05 persen pada Maret 2024. “Menaikkan suku bunga adalah sebuah kesalahan,” ujarnya.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *