Sat. Sep 21st, 2024

Kerap Dijadikan Lomba HUT Kemerdekaan RI, Apa Saja Manfaat Lari Maraton? Simak Kajian Medisnya

matthewgenovesesongstudies.com, Bandung – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan (HUT) Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus, lari maraton menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Pesertanya dipastikan akan banyak karena mewakili masing-masing daerah (RT) yang menyelenggarakan berbagai perlombaan.

Bahkan, beberapa waktu lalu Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengukuhkan Kota Bandung sebagai Kota Pelari.

Sebagai Dr. Merry Dame Cristy Pane di website Alo Dokter, lari maraton sepertinya sedang menjadi tren di perkotaan.

“Kegiatan yang kerap dijadikan ajang kampanye kesehatan ini memerlukan persiapan yang matang, mulai dari persiapan fisik hingga psikis. Sebab, jarak maraton yang jauh dan memerlukan waktu tempuh yang cukup lama,” jelasnya, Kamis (15/8). Ceria. 2024).

Merry mengatakan, baik lari maraton maupun lari ringan memiliki manfaat yang luar biasa untuk menurunkan berat badan.

Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa lari merupakan olahraga paling efektif untuk membakar kalori dalam tubuh.

Lari 1,5 kilometer (km) saja bisa membakar 100 kalori. Apalagi jika jarak lari seseorang adalah 5km, 10km, 21km (half marathon) atau 42km (full marathon).

“Tentu saja membakar banyak kalori,” jelas Mary.

Selain menurunkan berat badan, Merry mengatakan manfaat lari maraton lainnya adalah memperkuat jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, menambah pengalaman menjelajahi tempat baru, dan memperluas relasi sosial dengan mengikuti acara bersama banyak orang yang tidak dikenal. .

 

Merry mengemukakan, ada 4 persiapan yang perlu dilakukan sebelum lari maraton. Meski hanya sekedar lari, jangan pernah menganggap remeh olahraga yang satu ini.

Untuk menyelesaikan lari maraton diperlukan persiapan yang matang, antara lain:

1. Konsultasikan dengan dokter

Hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan sebelum memulai latihan maraton adalah menjalani pemeriksaan fisik menyeluruh di rumah sakit.

Intinya adalah memastikan tubuh Anda mampu mengatasi stres akibat latihan maraton. Hal ini penting untuk dilakukan, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, atau jika Anda belum pernah berolahraga secara rutin sebelumnya.

2. Berolahraga secara teratur

Mengingat marathon merupakan olahraga yang membutuhkan ketahanan fisik yang tinggi, maka rutin berolahraga sangat penting untuk mempersiapkan kondisi fisik Anda.

Anda dapat mengikuti program pelatihan bersama instruktur maraton atau bergabung dengan komunitas pelari maraton untuk mendapatkan bimbingan yang aman dan terpercaya dalam lari maraton.

3. Perlengkapan olahraga yang tepat

Gunakan sepatu dan pakaian yang dirancang khusus untuk berlari. Ini akan melindungi Anda dari cedera saat lari maraton.

Untuk menghindari cedera, jangan memakai sepatu baru meskipun sedang maraton. Gunakanlah sepatu yang sering Anda gunakan saat latihan lari, karena kaki Anda sudah terbiasa dengan bentuk sepatu tersebut.

4. Makan makanan sehat

Sebelum marathon, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, terutama makanan kaya karbohidrat seperti nasi, roti, dan pasta. Hal ini dikarenakan karbohidrat sangat bermanfaat dalam menyimpan energi tubuh.

Dianjurkan juga untuk mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan makanan yang kaya protein dan asam lemak omega-3. Pastikan Anda mengonsumsi cukup kalori dan mencukupi kebutuhan cairan setiap harinya dengan banyak minum air putih.

“Lari maraton bisa memberikan banyak manfaat. Namun, ikuti langkah-langkah di atas untuk mempersiapkan maraton agar terhindar dari cedera,” kata Merry.

Selain itu, berhati-hatilah untuk tidak melakukan maraton secara berlebihan untuk menghindari efek samping, bahkan tiga.

Saat lari maraton, jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, atur pola pernapasan, dan utamakan keselamatan, terutama saat berlari di jalan umum.

 

Kini maraton sering diadakan di berbagai acara sosial dan kampanye kebugaran.

Maraton merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang pertama kali diselenggarakan pada Olimpiade di Yunani pada tahun 1896. Meski sudah berjalan sekian lama, namun maraton masih tetap dijalankan hingga saat ini.

Seperti dilansir laman PJOK Class, lari maraton merupakan olahraga yang jarak tempuhnya kurang lebih 42.195 kilometer.

Pada tahun 490 SM, tentara Yunani bertempur dalam Pertempuran Marathon melawan pasukan Persia di Teluk Marathon.

Orang Yunani memenangkan pertempuran tersebut dan seorang utusan bernama Pheidippides muncul di acara tersebut.

Setelah menyampaikan pesan tersebut, Pheidippides meninggal karena kelelahan. Untuk mengapresiasi perjuangannya, maka diadakanlah Olympic Marathon.

Marathon dikenal luas di berbagai negara dan di seluruh penjuru dunia karena banyak orang menyukai olahraga ini di Olimpiade di era modern disebut maraton.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *