Sat. Sep 21st, 2024

Indonesia dan Inggris Jalin Kerja Sama dalam Perawatan Kesehatan Ibu dan Bayi

By admin Sep3,2024 #Kesehatan

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Dalam upaya bersama menandai babak baru peningkatan kesehatan ibu dan anak di Indonesia, diadakan health roundtable kesehatan di Jakarta oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN Indonesia) dan Universitas Nottingham (UoN), dengan dukungan konsultan Equatorise yang berbasis di London.

Acara ini tidak hanya mempertemukan para ahli dari kedua negara, namun juga memberikan langkah nyata untuk mengatasi kesenjangan layanan kesehatan ibu.

Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam kesehatan ibu dan anak, dengan peringkat MMR tertinggi kedua di Asia Tenggara pada tahun 2020 dan 2022 dengan prevalensi yang stagnan.

Tantangan-tantangan tersebut menghambat kemajuan nasional dan potensi masa depan negara. Diskusi panel yang diadakan pada tanggal 6 Juni bertepatan dengan kunjungan delegasi UoN ke Indonesia, dimana para ahli UoN dan perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia bertemu.

Para ahli mempresentasikan temuan mengenai kesenjangan kesehatan ibu di Indonesia dan mengusulkan solusi inovatif, termasuk teknologi genomik untuk perawatan yang dipersonalisasi dan analisis data besar untuk meningkatkan hasil kelahiran.

“Mengatasi tantangan-tantangan ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta mempersiapkan Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045. Penggunaan teknologi genomik dalam perawatan ibu dan anak akan memberikan perawatan dan intervensi yang dipersonalisasi, mencegah komplikasi dan meningkatkan kesehatan ibu dan anak. hasil kesehatan,” kata Komisi Bilateral Inggris dan Irlandia KADIN, Steven Marcelino yang merupakan Managing Partner dan CEO Equatorise Advisory.

Rektor dan Wakil Rektor Universitas Nottingham Profesor Jane E. Norman menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus pada perawatan kesehatan terkait kehamilan.

“Kehamilan dan kesehatan ibu adalah bidang yang belum dikembangkan. Contohnya adalah penggunaan Viagra untuk mengembangkan terapi yang mencegah kontraksi otot dini saat melahirkan. Sayangnya, peraturan saat ini menghambat perusahaan farmasi, sehingga menguntungkan untuk berinvestasi pada obat-obatan yang berhubungan dengan kehamilan. .” katanya

Asisten Profesor Kebidanan/Kepemimpinan Profesional, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Nottingham, Dr. Louise Walker menambahkan standarisasi pendidikan dan praktik kebidanan di Indonesia sangat penting untuk meningkatkan kesehatan ibu.

“Menyusui menawarkan banyak manfaat, termasuk mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan kanker payudara.”

Health Heritage Leader ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) dan Ketua Standing Committee KADIN bidang Inovasi Kesehatan, serta Direktur Pathgen Diagnostics, Dr. Michael Rampangili menegaskan, kerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI bertujuan untuk merevolusi pendidikan kesehatan.

“Pemeriksaan prenatal (NIPT) dan undang-undang kesehatan terkini penting untuk meningkatkan penggunaan USG di layanan primer,” katanya.

Dr. Dr. Ivan Sini, Komisioner Utama Sistem Kesehatan Bundamedi (BMHS), menyoroti pentingnya kerja sama internasional untuk meningkatkan sumber daya dan inovasi dalam layanan kesehatan.

“Tantangan seperti kekurangan tenaga kesehatan dan kesenjangan pendidikan harus diselesaikan melalui kerja sama dengan mitra internasional.”

Di akhir diskusi, Dr. Bagus Muljadi, Asisten Profesor di University of Nottingham, menegaskan kembali komitmen UoN untuk membina kolaborasi dan kerja sama dengan institusi Indonesia seperti UI, ITB dan UGM.

“Kami sangat bersemangat untuk mengembangkan pusat penerjemahan di Jawa Barat yang akan menjadi pusat penerjemahan penelitian akademis ke dalam aplikasi praktis.”

Sebagai hasil dari diskusi meja bundar ini, beberapa langkah spesifik telah diambil oleh kedua belah pihak, termasuk menjajaki peluang untuk proyek penelitian multi-negara, melakukan standarisasi praktik kebidanan, berkomitmen untuk meningkatkan pendanaan untuk kesehatan ibu dan mengembangkan kerangka kerja untuk mendukung penggunaan alat diagnostik. di daerah pedesaan.

Komitmen bersama ini menunjukkan tekad yang kuat untuk bekerja sama dan mengatasi kesenjangan kritis dalam layanan kesehatan ibu di Indonesia. Dengan menggunakan keahlian penelitian dan semangat kolaboratifnya, Equatorise bersama KADIN Indonesia dan Universitas Nottingham berharap dapat membawa perubahan positif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan tujuan Equatorise untuk membantu mempercepat kemajuan layanan kesehatan di Indonesia melalui penelitian dan penggunaan teknologi terbarukan, serta membantu perusahaan-perusahaan Indonesia go global dan perusahaan-perusahaan Inggris/Eropa menemukan nilai di pasar Indonesia.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *