Fri. Sep 20th, 2024

Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 9,4 Triliun hingga Mei 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil meraih kontrak baru senilai Rp 9,4 triliun hingga Mei 2024. Kontrak baru ini meningkat dari April 2024 sebesar Rp 6,3 triliun.

Berdasarkan informasi yang diungkapkan Bursa Saham Indonesia (BEI) pada Selasa (11/06/2024), perolehan kontrak baru Adhi Karya pada Mei 2024 berasal dari 50 persen proyek konstruksi, 35 persen sumber daya air, dan sisanya jalan dan jembatan. , real estate, produksi dan EPC.

Padahal jika dirinci sumber pendanaannya, 70 persen berasal dari negara, 20 persen dari swasta, sisanya dari BUMN dan lain-lain.

“Dari sisi bisnis, kontrak pengadaan masih mendominasi dengan 92 persen lini engineering dan konstruksi, 4 persen lini real estate dan perhotelan, 4 persen lini manufaktur dan investasi serta konsesi,” tulis Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Rozi Sparta di BEI. keterbukaan informasi.

Dia mengatakan, perolehan kontrak Adhi Karya pada Mei 2024 didominasi pekerjaan untuk Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN), antara lain pembangunan Istana Wakil Presiden, jembatan jarak pendek Pulau Balang tahap kedua, dan perumahan pekerja konstruksi. fase kedua. sebagai gedung pendamping dan lokasi asrama PSSI.

Pada penutupan perdagangan Selasa 11 Juni 2024, saham Adhi Karya (ADHI) turun 1,9 persen ke Rp 206 per saham. Harga saham ADHI naik dua poin menjadi Rp212. Saham ADHI berada pada posisi tertinggi Rp 214 dan terendah Rp 206 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.128 kali dengan volume perdagangan 124.963 lembar saham. Nilai transaksi Rp 2,6 miliar.

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menyetujui rencana penerbitan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi IV senilai sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun yang diharapkan dapat dilaksanakan pada tahun 2024. Periode -2026. 

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dihimpun, Kamis (4/4/2024), obligasi tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan rencana refinancing, modal kerja, dan penyertaan pada badan usaha pemerintah (KPBU). kemitraan sebagaimana diusulkan oleh direksi dan Dewan Komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Detail tenor dan detail kupon masing-masing paket PUB Adhi Karya adalah sebagai berikut. Pertama, rencana PUB Bond Tahap I dengan jangka waktu 3 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun, tingkat bunga tertinggi terkait dengan credit rating perseroan. 

Kedua, Rencana Obligasi PUB Tahap II, jangka waktu 3 dan 5 tahun, tingkat bunga tertinggi terkait dengan peringkat kredit perusahaan. Ketiga, Rencana PUB Bond Tahap III, jangka waktu 5 tahun, tingkat bunga maksimal mengacu pada peringkat kredit perseroan.

Ada beberapa agenda lain dalam RUPST seperti penetapan penggunaan laba bersih Adhi Karya tahun buku 2022 dan perubahan susunan direksi perseroan.

Terkait agenda penggunaan laba bersih tahun 2022, para pemegang saham menyetujui tidak ada pembagian dividen. Sedangkan 20 persen atau Rp42,8 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib, dan 80 persen atau Rp171,2 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya.

 

 

Sebelumnya diberitakan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menerima realisasi pembayaran sebagian pada April 2024 untuk pekerjaan LRT Jabodebek Tahap I. Total nilai yang diterima perseroan dalam pembayaran tersebut sebesar Rp 4,1 triliun untuk pekerjaan tersebut stasiun dan depo LRT Jabodebek tahap 1 yang dijalankan pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Total, ADHI menerima pembayaran pembangunan infrastruktur LRT Jabodebek senilai Rp23,3 triliun dari nilai kontrak Rp25,5 triliun. Dari total jumlah yang dibayarkan tersebut, termasuk pembayaran baru sebesar Rp4,1 triliun dan Rp19,1 triliun yang harus dibayarkan pada Desember 2023.

“Dengan tambahan realisasi Rp 4,1 triliun berarti ada saldo Rp 2,2 triliun,” ujarnya dalam jumpa pers usai RUPST, Senin (3/01/2024).

Pembayaran dilakukan setelah seluruh pekerjaan LRT Jabodebek selesai, mulai dari perencanaan desain, pembangunan struktur, hingga pembangunan stasiun dan fasilitas. LRT Jabodebek memiliki tiga jalur layanan yaitu Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas dan Cawang–Bekasi Timur, dan diresmikan oleh Joko Widodo pada 27 Agustus 2023. Pembayaran proyek LRT Jabodebek akan meningkatkan likuiditas dan memperkuat arus kas operasional ADHI di tahun 2023. masa depan.

 

ADHI telah dan terus terlibat dalam berbagai proyek strategis nasional seperti Pembangunan Trans Jawa Tol Cisumdawu, Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, serta Pembangunan Trans Sumatera Tol Sigli-Banda Aceh dan Jalan Tol Timur. Jalan Lintas Sumatera. .

ADHI berperan dalam pengembangan infrastruktur IKN Nusantara melalui pembangunan bangunan tempat tinggal bagi para pekerja konstruksi, jalan tol 3A Kariangau-Karangjoang hingga Jembatan Pulau Balang dan Pintu Masuk Sepaku. ADHI juga telah mampu membuktikan diri sebagai pendukung perkeretaapian dengan beberapa proyek perkeretaapian seperti LRT Jabodebek, MRT Jakarta Fase 2A dan akuisisi proyek regional di Manila, Filipina untuk Proyek Rel Suburban Utara-Selatan.

Adhi Karyakini merupakan pionir konstruksi berbasis lingkungan, menjadi kontraktor fasilitas pengolahan sampah terbesar di Indonesia, RDF Bantargebang, dan pengembangan pengelolaan lingkungan hidup, Kawasan Industri FPLT di Medan.

 

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *