matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) tak segan-segan memberikan sanksi kepada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terbukti bodong. Misalnya mencampur minyak atau mengurangi takaran bagi konsumen.
Diketahui, ada beberapa skema penipuan yang kedapatan dilakukan Pertamina pada Ramadan ini. Sanksi tegas dijatuhkan, termasuk penutupan sementara SPBU.
“Tim lapangan melakukan pengecekan jenis dan level SPBU untuk memastikan tidak ada penipuan,” kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting usai meninjau SPBU Pertamina MT Haryono di Jakarta, Selasa (2/4). /2024). ).
Ia menambahkan, “Jadi kalau kemarin ada yang ke sana, sekarang kita pastikan distribusi ke seluruh SPBU sudah bagus dan kuantitasnya bagus. Jadi, tidak perlu khawatir.” kejahatan terorganisir
Irto meminta seluruh distributor minyak mendistribusikan sesuai jenis dan levelnya. Ia menegaskan tak segan-segan menindak SPBU yang melanggar hukum. Irto mengatakan, “Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada distributor yang melakukan penipuan, dan kami tidak segan-segan melaporkan segala tindak pidana yang dilakukan penerbit.”
Lebih lanjut dia menjelaskan, sesuai prosedur standar, kualitas dan kuantitas pasokan bahan bakar, termasuk bahan bakar yang dipasok dari SPBU, harus diperiksa setiap pagi.
“Setelah sampel mulai keluar dari tong sampah, kami ambil setiap paginya,” kata Irto.
Irto juga menjelaskan, ada beberapa SPBU yang pemeriksaannya dilakukan secara ketat. Misalnya, kejadian di kilang KM42 yang kedapatan curang dan merugikan perusahaan Rp 2 miliar.
“Misalnya banyak kasus yang ditambahkan add-on di SOP, seperti yang terjadi pada KM42. Jadi saya cari, ternyata tidak diukur, tapi banyak yang dibuka tambahan yang digunakan distributor,” ujarnya.
“Ini tambahan, tapi sebelumnya kami sudah punya SOP – SOP untuk mengecek level di masing-masing pembangkit untuk memastikan sistem yang disetujui berisi angka yang benar Dengan jumlah tersebut, masyarakat “Sepadan dengan harga belinya,” tutupnya. Irto.