Fri. Sep 20th, 2024

Kilang Pertamina Balikpapan Segera Produksi Petrokimia 225 Ribu Ton per Tahun

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional memenuhi potensi pasar produk petrokimia. Kilang Pertamina Balikpapan menargetkan dapat memproduksi produk petrokimia dalam waktu dekat.

Hal ini sejalan dengan Rencana Induk Pengembangan Kilang (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan. KPI aman memproduksi propilena minimal 225 ribu ton per tahun.

“Setelah proyek RDMP Balkappan selesai, kilang Balkappan selain untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar nasional juga menghasilkan produk petrokimia yaitu propylene sebanyak 225 ribu ton per tahun. Produk ini yang nantinya dinamakan Neo-Polypropylene (PP) Balongan akan menjadi bahan baku BARU PP Balongan dikelola oleh Polytama Propindo, kata Sekretaris Perusahaan KPI Hermansyah Y Nasroen dalam keterangannya, Sabtu (20 April 2024).

Kapasitas pengilangan kilang Balkippen yang saat ini sebesar 260.000 barel akan ditingkatkan menjadi 360.000 barel per hari. Selain itu, kualitas produk bahan bakar akan meningkat dari Euro II menjadi Euro V.

“Pemanfaatan unit produksi petrokimia bukanlah hal baru bagi KPI,” kata Hermansiah.

Sebelumnya, KPI juga memiliki unit produksi produk petrokimia di beberapa kilang yang ada. Operasi kilang petrokimia, termasuk kilang polipropilen unit RU di Pulajo yang memproduksi politam (polypropylene pertamina).

Kemudian kilang paraxylene RU unit Cilacap yang memproduksi paraxylene dan benzene serta produk lainnya, serta OCU (olefin Conversion Unit) RU unit Balongan yang memproduksi propylene.

Ia mengatakan, masih banyak potensi pasar produk petrokimia Indonesia. Data Reforminer Institute menunjukkan, kapasitas terpasang kilang Pertamina dan swasta lainnya saat ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan petrokimia nasional. Sekitar 70% kebutuhan petrokimia dalam negeri harus dipenuhi melalui impor.

Selain untuk meningkatkan kapasitas pengilangan Kilang Balkappan, pengoperasian unit produksi petrokimia Kilang Balkappan juga mendukung pengembangan kemampuan sumber daya manusia.

“Pengoperasian unit produksi petrokimia merupakan sesuatu yang baru di Kilang Balkippen, dan tentunya akan menjadi salah satu cara untuk mentransfer pengetahuan pengoperasian unit produksi petrokimia dari pekerja di kilang lain yang sebelumnya memiliki unit produksi petrokimia,” kata Hermansyah.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *