Thu. Sep 19th, 2024

Satu Perahu dengan India dan Iran, Indonesia Tampil Elegan di Opening Ceremony Olimpiade 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Upacara pembukaan Olimpiade 2024 pada Jumat (26/7/2024) berlangsung meriah dan tidak biasa. Peresmian berlangsung di Sungai Seine yang membelah kota Paris. Atlet yang berbaris harus turun dengan perahu di Sungai Seine.

Ajang perdana ini menampilkan 10.500 atlet yang mendayung perahu menyusuri Sungai Seine sejauh enam kilometer, berakhir di Trocadero yang terletak di seberang Sungai Seine dekat Menara Eiffel, simbol Paris.

Seperti biasa, Yunani adalah negara pertama yang mengambil langkah keluar. Mereka selalu mendapat kehormatan menjadi yang pertama karena mereka adalah tempat lahirnya gerakan Olimpiade modern.

Timnas Yunani kali ini dipimpin oleh pebasket NBA Giannis Antetokounmpo. Pemain Milwaukee Bucks itu menjadi orang kulit hitam pertama yang membawa bendera Yunani saat upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas.

Sebanyak tiga pemain NBA tampil sebagai pembawa bendera negaranya. Selain Giannis, ada LeBron James yang merupakan salah satu pembawa bendera Amerika Serikat. Kemudian Dennis Schröder membawa bendera Jerman.

Tidak semua negara berpartisipasi dalam parade pembukaan sendirian di atas kapal. Beberapa negara harus berbagi dengan negara lain. Termasuk kontingen Indonesia yang tampil bersama India dan Iran.

Indonesia mempercayakan Mariam March Maharani, seorang judoka pemula, untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Chef de Mission (CDM) Anindya Bakri juga ikut serta bersama beberapa atlet lainnya seperti pesepeda Bernard Bernjamin van Aert serta dua perenang, Azahara Parmatahani dan Joe Aditya.

Sebanyak 14 atlet dan ofisial Indonesia hadir dalam upacara pembukaan tersebut. Mereka semua mengenakan pakaian rancangan khusus Didit Hadiprasatyo.

Teknik kerajinan berkualitas tinggi dipadukan dengan kesederhanaan modern dan filosofi desain tradisional Indonesia tercermin dalam desain karya Didit Hediprasetyo. Kreasi putra Prabowo Subianto ini menawarkan perspektif baru terhadap desain yang mengagungkan performa atletik luar biasa yang dipadukan dengan kekayaan budaya.

Setiap koleksinya merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia yang sejalan dengan asal usul atlet serta menimbulkan rasa persatuan dan nasionalisme. Inspirasi asli koleksi ini adalah gambar Raden Saleh, seorang pelukis romantis terkemuka Jawa.

Kisah perjalanan Raden Saleh dari Jawa Tengah hingga istana-istana Eropa pada abad ke-19 mencerminkan kebangkitan bangsa Indonesia di kancah internasional. Lukisan-lukisannya yang menghiasi dinding Rijksmuseum dan Louvre merupakan wujud perpaduan antara budaya Jawa dan romantisme Eropa yang dieksekusi dengan indah oleh Didit.

Berbahan denim wash, seragam atlet putra ini terinspirasi dari tampilan jaket biker yang dipadukan dengan jas tradisional Jawa bescap. Celana berwarna putih menjadi bawahan untuk tampil aktif. Sedangkan seragam atlet putri terdiri dari kebaya politik berpotongan beruang merah dengan jumpsuit berwarna putih. Tetap memadukan kesan sporty dengan keanggunan yang elegan.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *