matthewgenovesesongstudies.com, A – Ada 195 negara di dunia dan terdapat lebih dari seribu bahasa.
Jumlah bahasa-bahasa ini menurun dengan cepat akibat nasionalisme dan globalisasi.
Laporan dari express.co.uk, Minggu (26/06/2024) Banyak bahasa yang hilang dan mungkin tidak akan pernah digunakan lagi, sementara bahasa lain masih berjuang untuk tetap digunakan.
Ada bahasa yang dianggap kuno dan telah digunakan oleh ribuan orang. Namun, kini bahasa tersebut hanya memiliki satu penutur terakhir.
Bahasa Taushiro, juga dikenal sebagai Pinche atau Pinchi, berasal dari Amazonia, Peru, dekat Ekuador, dan akan punah dalam beberapa tahun mendatang.
Amadeo García García adalah orang terakhir di dunia yang mengetahui bahasa tersebut. Amadeo adalah satu-satunya yang selamat dari sukunya.
Amadeo tinggal di desa Intuto, Peru, di tepi Sungai Amazon, dan mungkin menjadi orang paling kesepian di dunia.
Bahasa Taushiro masih menjadi misteri bagi para ahli bahasa dan antropolog dan merupakan bahasa yang digunakan oleh suku yang menghilang di hutan Amazon di Peru beberapa tahun lalu.
Mereka menemukan tempat jauh di dalam hutan dan melindungi pemukiman mereka dengan lubang dalam yang tersembunyi di balik dedaunan dan dahan agar penyusup bisa jatuh ke dalamnya.
Suku tersebut juga memelihara anjing dan melatih mereka untuk menyerang jika ada orang asing yang mendekat, dan pada akhir abad ke-20 hanya sedikit orang asing yang melihat atau mendengar bahasa Taushiro.
Namun akhirnya suku tersebut perlahan-lahan punah.
Entah karena penyakit atau binatang buas seperti puma dan ular, nasib suku Taushiro tidak berjalan baik. Pada akhirnya, Amadeo dan saudaranya Juan menjadi anggota terakhir suku mereka. Belakangan, Juan meninggal karena malaria.
The New York Times berbicara dengan Juan pada tahun 2017 dan menganggapnya sebagai pria miskin dan kesepian.
Tomas Villalobos, seorang misionaris Kristen yang bersama Amadeo ketika Juan meninggal, mencatat betapa “diamnya” Amadeo ketika saudaranya meninggal.
“Saya bertanya kepadanya, ‘Bagaimana perasaanmu?’ Dan dia mengatakan kepada saya: ‘Bagi kami semuanya sudah berakhir’.
Amadeo berbicara bahasa Spanyol, tetapi hanya dalam kalimat patah-patah. Dia kehilangan kemampuan untuk mengekspresikan dirinya dengan lancar di hadapan dunia.
Taushiro merupakan bahasa yang unik, baik dari cara pembentukannya maupun asal usulnya.
Urutan kata dalam bahasa ini adalah kata kerja-subjek-objek, dan meskipun terkait dengan Zaparoan, namun lebih mirip dengan Kandoshi dan khususnya Omurano.
Sistem penomoran dalam Taushir juga sangat sederhana, mencapai sepuluh, dan pembicara akan menunjukkan nomor yang mereka komunikasikan dengan mengangkat jari dan mengucapkan kata yang sesuai.
Untuk angka di atas sepuluh, mereka akan mengucapkan “ashintu” dan mengacungkan jari kaki.
Amadeo mengatakan dalam postingannya: “Saat saya menghilang, hidup saya akan berakhir, kita tidak tahu kapan.
“Orang Taushiro tidak memikirkan kematian. Kami hanya melanjutkan hidup.”
Amadeo mengatakan dia tahu tidak ada masa depan bagi Taushir, yang terkadang membuatnya putus asa dan bertanya-tanya apakah kepunahan sukunya benar-benar penting.
“Kadang-kadang saya tidak peduli lagi,” katanya.
Diperkirakan orang berbicara lebih dari 7.000 bahasa di seluruh dunia, tepatnya 7.139 bahasa, menurut Ethnologue.
Asia mempunyai jumlah bahasa terbanyak yaitu 2.300 bahasa, disusul Afrika dengan 2.144 bahasa. Terdapat 1.313 bahasa yang digunakan di kawasan Pasifik, diikuti oleh 1.061 bahasa di Amerika, sedangkan Eropa memiliki 287 bahasa berbeda, menurut Statista.
Bahasa yang hidup didefinisikan sebagai bahasa yang memiliki setidaknya satu penutur yang menjadikannya bahasa pertama mereka.
Bahasa-bahasa yang punah dan hanya digunakan sebagai bahasa kedua tidak termasuk dalam pemeringkatan ini.
Ternyata Papua Nugini adalah negara yang paling beragam bahasanya di dunia, dengan sekitar 840 bahasa yang digunakan, lebih dari dua kali lipat jumlah bahasa di seluruh benua Eropa.
Hampir 94 bahasa digunakan per satu juta penduduk di seluruh nusantara. Sebagai gambaran, hanya kurang dari satu bahasa per juta orang yang digunakan di Amerika Serikat.
Di peringkat kedua ada Indonesia dengan 712 bahasa yang digunakan di seluruh negeri, disusul Nigeria dengan 522 bahasa.