Tue. Sep 24th, 2024

IHSG Berpeluang Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 9 Agustus 2024

matthewgenovesesongstudies.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan moderat pada perdagangan Jumat (9/8/2024). Investor juga disarankan untuk mewaspadai area 7026-6949 dalam konteks koreksi lebih lanjut.

IHSG turun 0,24% menjadi 7.195 unit pada Jumat 8 Agustus 2024 seiring dengan volume penjualan.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat ini menilai situasi IHSG sudah berakhir di akhir gelombang (b) gelombang 2 sehingga upayanya terbatas. Selain itu, IHSG mampu membalikkan koreksi hingga menciptakan inisiasi wave (C) dari wave 2.

“Pertimbangkan poin 6949-7026 sebagai bagian dari proses pembangunan kembali,” kata Hereditya dalam suratnya.

Hereditya mengatakan IHSG berada pada level support 7.023,6.914 dan level resistance 7.249,7.298 pada Jumat pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Mohammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis moving average (MA) bawah 100 harian.

“Jangka panjang di atas garis MA100, ada peluang untuk bangkit kembali dan menembus resistance garis MA20 untuk melanjutkan level bullish,” kata Wefi.

Menurutnya, jika support garis MA100 kembali ditembus, maka ada peluang untuk menguji kembali support garis MA200 dan melanjutkan level lateralnya.

Katanya, garis tren IHSG saat ini berkisar 7100 hingga 7300.

Dalam pantauan, PT Pilarmas Investindo Sekuritas melaporkan IHSG berpotensi menguat dengan level support dan resistance 7150-7300 pada Jumat pekan ini. Konsep pemasaran

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI), PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan PT Timah Tbk (TINS).

Saat ini Hereditia memiliki saham di PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Berikut beberapa tips teknis dari MNC Sekuritas:

1.PT Bank Jago Tbk (ARTO) – diperdagangkan dalam kondisi melemah

Pada saat yang sama, pangsa ARTO meningkat 5,22% dan mencapai 2.820. Hereditya mengatakan, posisi ARTO saat ini dianggap berada pada area wave v wave (iii), sehingga ARTO mempunyai waktu untuk melanjutkan upayanya.

Beli pada kelemahan: 2700-2790

Harga kotak: 2.940, 3.080

Stopplus: Di bawah 2620

 

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) – Spek Beli

Saham BBNI naik 0,50% ke 5.025 di tengah aksi jual besar-besaran namun diperkuat MA20.

“Selama mampu bertahan di atas 4.880, maka posisi BBNI saat ini berada di awal wave (v) wave [a] pada label hitam,” kata Hereditya.

Harga eceran: 4.930-4.990

Harga: 5.225, 5.325

Stopplus: Di bawah 4880

 

3.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) – Beli saat melemah

Saham KLBF meningkat 0,30% menjadi 1655 dan dibarengi dengan peningkatan volume perdagangan.

“Menurut kami situasi KLBF sekarang berada di awal gelombang (ii) gelombang [iii], jadi KLBF mudah dulu,” kata Hereditya.

Membeli berdasarkan kelemahan: 1625-1595

Harga kotak: 1.710, 1.735

Stopplus: di bawah 1540

 

4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) – Spesifikasi Beli

Saham PGAS menguat 0,64% ke 1.565 masih ditopang volume jual, namun pergerakannya tertahan oleh MA20.

Meski bisa bertahan di atas 1505, namun posisi PGAS diperkirakan berada di awal wave (c) wave [v], kata Hereditia.

Detail pembelian: 1535-1550

Harga kotak: 1.620, 1.695

Stopplus: Di bawah 1505

 

Penafian: Keputusan finansial apa pun ada di tangan pembaca. Lakukan riset sebelum membeli atau menjual saham. matthewgenovesesongstudies.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengubah zona merah di pasar saham pada Jumat (8/8/2024). Koreksi tipis terlihat pada IHSG dengan sebagian besar saham tertekan dan investor asing memborong saham.

Indeks LQ45 turun 0,54% menjadi 898,90. Indikator pada perdagangan Jumat pekan ini mayoritas beragam, dengan IHSG berada pada level tertinggi 7.234,44 dan terendah 7.181,76. Sebanyak 295 unit melemah dan menekan IHSG.

Namun pada sekitar 921 ribu 791 sesi perdagangan dengan volume perdagangan 15,5 miliar lembar saham, terdapat 265 saham menguat dan 226 saham bertahan. Nilai perdagangan hariannya Rp 8,7 triliun. Posisi USD terhadap rupee berada di kisaran 15.890. Investor melepas saham senilai Rp 932,88 miliar.

Sebagian besar unit properti berwarna merah. Sektor energi turun 0,34%, sektor dasar atau material 1,93%. Sektor komoditas memimpin koreksi pada Jumat pekan ini. Selain itu, sektor properti industri mengalami penurunan sebesar 0,05%, sektor non-cyclical sebesar 0,12%, dan sektor cyclical sebesar 0,59%.

Sedangkan real estate menguat 1,64 persen dan teknologi menguat 0,22 persen dan menguat 0,87 persen ke Rp4.660. Harga saham BBRI turun 20 poin ke Rp 4.600 per saham. Harga BBRI berada pada level tertinggi Rp 4.690 dan terendah Rp 4.590 per unit.

Jumlah penjualan sebanyak 18.808 dengan total omset 1.688.294. Nilai penjualannya adalah RUB 784,2 miliar

 

 

Melansir Antara, dalam kajian kelompok riset PT Pilarmas Investor Sekuritas, pasar domestik Asia terus mengalami akselerasi, didukung oleh peningkatan investasi asing Tiongkok dari luar negeri, bank sentral Tiongkok mengumumkan cadangan devisa meningkat menjadi 3222 miliar dolar pada Juli 2024. . Tahun lalu mencapai 3256 miliar dolar.

“Saat ini, pasar sedang menilai prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) menyusul komentar Wakil Gubernur Bank of Japan Shinichi Uchida bahwa suku bunga sentral tidak akan dinaikkan selama suku bunga tidak ditetapkan,” ujarnya.

Ringkasan pertemuan kebijakan BOJ pada bulan Juli 2024 menunjukkan bahwa beberapa anggota menyerukan untuk terus menaikkan suku bunga setidaknya 1 persen.

Di sisi lain, pasar menunggu beberapa data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis hari ini waktu AS, sehingga hal ini menjadi perhatian para pelaku pasar.

Dari dalam negeri, IHSG berada pada jalurnya seiring sentimen konsumen terhadap kondisi perekonomian dalam negeri yang terus meningkat, dimana pasar juga merespon pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai kuatnya perekonomian Indonesia, namun tetap berhati-hati.

Bank Indonesia (BI) dalam surveinya melaporkan indeks kepercayaan konsumen (IKK) periode Juli 2024 lebih tinggi dibandingkan bulan lalu yang mencapai 123,4, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 123,3.

Namun dalam World Economic Outlook (WEO) edisi Agustus 2024, Dana Moneter Internasional (IMF) mempertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 sebesar 5%, namun tetap harus berhati-hati karena ada masalah eksternal akibat penurunan. Yang merugikan dunia adalah fluktuasi yang disebabkan oleh guncangan geopolitik

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *