Fri. Sep 20th, 2024

Bukan Karena Melawan Incumbent Khofifah, Risma Sebut Pilkada Jatim Sangat Berat Karena Ini

matthewgenovesesongstudies.com, Surabaya – Calon gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini atau Risma mengakui, menjadi calon gubernur pada Pilkada Jatim 2024 tidaklah mudah karena calonnya bukan Presiden petahana Hofifa.

“Karena ini bukan sembarang tanggung jawab di dunia. Dan gubernur mengambil sumpah, dan menteri mengambil sumpah. Pertanggungjawaban kepada Allah SWT karena saya bersumpah atas Al-Qur’an. Sulit sekali, katanya seperti dikutip akun PDIP Jatim, Kamis (29/8/2024).

Karena beban tersebut, Risma yang menjabat Menteri Sosial mengaku tak berani salat bahkan berdoa. PDIP mengaku ditunjuk langsung oleh Ketua DPP Megawati untuk bertarung di Pilkada Jatim 2024.

“Sejak masyarakat Jawa Timur memilih saya, tanggung jawab ada di pundak saya. Setidaknya ada 38 juta orang yang tinggal di 38 wilayah perkotaan dan tanggung jawabnya bukan hanya pada dunia tapi juga pada Tuhan,” kata Risma.

“Itulah kenapa aku tidak bertanya. Perintah itu datang dari Bu Mega. Saya tidak bertanya. Saya belum melihatnya sampai sekarang. Saya menghindarinya karena itu bukan tanggung jawab yang mudah.”

Adapun calon wakil presidennya Gus Hans yang berencana maju di Pilkada Jatim 2024, Risma mengaku kecewa dengan keputusan DPD. Gus mengaku tak begitu mengenal Hans.

“Saya tidak tahu. Ini benar-benar rencana Tuhan. Kalau saya lolos, Pak Sekretaris Utama tidak lolos, Bu Mega tidak lolos, akhirnya saya menyerah. Detik terakhir baru jam 10 malam. “Saya tidak begitu mengenalnya, tapi saya yakin Tuhan mengendalikan semua ini.”

Menteri Negara Tri Rismaharini mengunjungi makam RMT Ario Soerjo, gubernur pertama Jawa Timur, pada Kamis (29 Agustus 2024).

Wali Kota Surabaya menghadiri acara puncak pendaftaran pencalonannya sebagai bakal calon Gubernur Jatim periode 2010 hingga 2020 bersama Wakil Wali Kota KH Zahrul Azhar Assad (Gus Hans) sore harinya di CPU Jatim.

Setibanya di kompleks makam, Risma didampingi beberapa pengurus daerah PDI Perjuangan, ahli waris Wali Kota Suro, dan tokoh masyarakat.

Risma menanam bunga di kuburan. Dia juga tampak berdoa.

“Saya datang ke sini untuk memohon berkah dan meneladani semangat juang mendiang Gubernur Shuro dalam memimpin Jatim,” kata Risma usai menunaikan ibadah haji.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *